Pendidikan Agama Kristen: mata kuliah ini mempelajari kanon Kristen dalam rubrik sejarah keselamatan yang berfokus pada dua tema khusus: kerajaan dan perjanjian. Paruh pertama ceramah berfokus pada Perjanjian Lama (PL) dan babak kedua berfokus pada Perjanjian Baru, dan khususnya pemenuhan tema dan janji PL dalam pribadi Yesus Kristus.

Pendidikan Agama-agama Dunia: mata kuliah ini akan membahas hakikat agama melalui studi agama-agama besar seperti Hindu, Budha, Yahudi, Kristen, Islam, Tao, Kong Hu Cu, dan New Age. Fokus utama adalah pada esensi ajaran masing-masing agama. Dalam kuliah ini akan didiskusikan ide-ide agama dalam rangka kerjasama dan dialog antar agama untuk membangun keindonesiaan yang multi religius.

Wawasan Dunia Kristen 1: mata kuliah pengenalan ini terdiri atas tiga bagian: Teologi, Bibliologi, dan Doktrin Allah. Materi pengenalan tentang wawasan dunia mencakup definisi, kepentingan, elemen-elemen, dan kerangka pembenarannya, serta keunikan dari wawasan dunia Kristen. Hal utama yang ingin dicapai dalam elaborasi ini adalah pengenalan akan Allah yang akan menuntun pada relasi personal yang lebih dalam dengan Allah serta pemahaman dan praktik yang lebih baik sesuai dengan kehendak-Nya.

Sejarah Pemikiran: mata kuliah ini mencakup tiga konsep pokok: konsepsi tentang Allah, manusia, dan dunia yang secara hakiki bersumber dari kehendak dan kedaulatan Allah semata. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, pemikiran tentang ketiga hal pokok itu mengalami perubahan dan perkembangan yang sering berbeda-beda antara satu masa dengan masa lainnya atau antara satu aliran pemikiran dengan aliran-aliran pemikiran lainnya. Mahasiswa akan melihat dengan sudut pandang lain yang terus menggaris-bawahi bahwa Allah adalah Pencipta sejarah, Pemilik sejarah, dan Yang hidup di dalam sejarah melalui Yesus Kristus.

Wawasan Dunia Kristen 2: mata kuliah ini terdiri atas dua modul: Anthropologi Biblikal dan Kristologi. Hal-hal utama dalam Antropologi Biblikal adalah mengenai teologi ciptaan, manusia, dan dosa; sementara Kristologi mengacu pada pribadi dan karya Yesus Kristus.

Filsafat Ilmu Pengetahuan: mata kuliah ini memberikan wawasan dunia Kristiani atas dimensi ontologis, epistemologis dan aksiologis sains modern yang dipelajari di berbagai fakultas. Di dalam kurikulum liberal arts, mata kuliah ini termasuk dalam pengetahuan inti yang mengajarkan presuposisi filosofis dari pengetahuan tentang Allah (pencipta alam semesta), diri (subyek penahu) dan dunia (alam dan masyarakat sebagai obyek pengetahuan).

Wawasan Dunia Kristen 3: mata kuliah ini mempelajari Doktrin Roh Kudus dan Doktrin Keselamatan. Doktrin Roh Kudus adalah pembelajaran tentang karya Roh Kudus dalam penciptaan, pewahyuan, inspirasi Alkitab. Doktrin Keselamatan akan menyoroti peran signifikan dari Roh Kudus dalam menggenapkan karya Kristus, manfaat kesatuan dengan Kristus, yang disebut, lahir baru, rekonsiliasi, pembenaran, pengudusan, dan ekspresi kesatuan tersebut di dalam gereja.

Etika: tujuan mata kuliah ini adalah memperkenalkan etika—meta-etika, etika normatif dan etika terapan—agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan pengetahuan akan Filsafat Moral dalam menetapkan keputusan moral. Pemahaman akan etika juga disertai dengan tanggapan kritis terhadap beragam teori-teori etika dengan bertolak dari presuposisi dan perspektif Teologi Reformed.

Mata kuliah ini memberikan perhatian kepada keterampilan lunak (soft skills) pilihan yang dibutuhkan oleh lulusan universitas untuk berpartisipasi di lingkungan masyarakat. Keterampilan tersebut adalah keterampilan mengenai orang lain dan pengenalan diri sendiri, serta keterampilan berpikir kritis. Semua keterampilan ini dipandang sebagai sesuatu yang penting sebagaimana kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk secara kritis menyadari disposisi pribadi maupun orang lain dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Mata kuliah ini menggunakan pandangan dunia yang berpusat pada Kristus sebagai dasar bagi setiap topik yang dibahas. Melalui dasar ini, mata kuliah ini akan membantun mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dengan sebuah tujuan agar mampu mempergunakannya dengan bijak dan kompeten di dunia kerja kontemporer. Selain itu, mahasiswa akan diberikan pemahaman umum mengenai keterampilan untuk memahami disposisi pribadi maupun orang lain secara kritis, dan membuat argument serta mendeteksi retorika yang sesat di dalam bentuk tertulis maupun lisan. Setelah ujian tengan semester, bergantung pada pilihan, mahasiswa akan mempelajari lebih dalam mengenai Psikologi Pengenalan Diri atau argumen dan logika.

Fokus mata kuliah ini adalah menanamkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air pada para peserta didik, dan menjadi wahana awal pendidikan politik secara formal melalui pemahaman dan analisis mengenai nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan: 1) Pancasila sebagai ideologi; 2) Konstitusi UUD NRI ( Negara Republik Indonesia ) 1945; Nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4) Bhinneka Tunggal Ika.

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, sebagai karakter bangsa, sebagai bentuk peradaban bangsa, dan sebagai alat pemersatu bangsa.

Mata kuliah ini memberikan pengertian tentang membuat karya tulis ilmiah. Mahasiswa akan diberikan perkuliahan mengenai kalimat efektif, paragraf, dan penalaran agar mahasiswa memiliki keterampilan berkomunikasi yang diekspresikan di dalam program studi yang dipilih, dunia kerja, dan kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini juga dirancang untuk siswa asing yang belajar di UPH atau siswa Indonesia yang tidak dapat berbicara bahasa Indonesia dengan lancar, meliputi materi dasar, seperti kata ganti, kata-kata penting, kalimat-kalimat, dll.

Mata kuliah ini menempatkan perhatian pada refleksi mengenai posisi teknologi di dalam hidup kita, serta pada perkembangan keterampilan teknologi. Dalam hal refleksi mengenai posisi teknologi di dalam hidup kita, mahasiswa akan dimampukan untuk memrefleksikan bagaimana teknologi mendapatkan posisi yang unik di dalam cara pandangan wawasan dunia Kristen. Mata kuliah ini juga memperlengkapi mereka untuk mampu mempertimbangkan bagaimana penggunaan teknologi terkait dengan fitur-fitur dari wawasan dunia mereka masing-masing, dalam hal, misalnya, apa artinya menjadi manusia, apa artinya menggunakan kekuatan dengan bijaksana, dan apa aritnya mengolah informasi dengan bijaksana. Dengan ini sebagai dasar, mata kuliah ini akan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan teknologi, dengan sebuah kemampuan untuk menggunakannya dengan bijaksana dan secara kompeten di dunia pekerjaan masa kini. Mahasiswa juga akan diajarkan pengetahuan dasar dalam menggunakan perangkat lunak untuk pengolahan kata, data analisis, dan kolaborasi. Bergantung pada jalur yang ditentukan, mereka kemudian akan memfokuskan pembahasan pada keterampilan penelitian secara digital, atau statistika.

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pemahaman umum tentang Kepemimpinan, sehingga mereka dapat mempraktikkan teori dengan proyek kepemimpinan. Setiap mahasiswa akan menjadi bagian dari suatu kelompok, dan akan berkontribusi pada proyek kepemimpinan dengan visi dan tujuan tertentu, setelah dosen menyetujui proposal tersebut. Contoh proyek kepemimpinan : Mengembangkan aturan kepemimpinan di sekolah taman kanak-kanak; Mencari masalah pasokan di restoran kecil; Mengembangkan proyek amal untuk panti asuhan; Mengembangkan website atau portal informasi untuk perusahaan kecil, dll. Dosen memandu proses dan mengevaluasi tujuan proyek yang dicapai oleh mahasiswa. Kelompok akan mempresentasikan di kelas tentang kemajuan proyek mereka. Pada akhir semester, setiap kelompok akan menyerahkan Paper Final, tugas akhir mereka. Mata kuliah ini akan dilengkapi dengan teori-teori kepemimpinan, dan akan mendukung model kepemimpinan yang melayani yang muncul dari pandangan dunia Kristen (Servant leaders). Proses pembelajaran berbasis proyek memastikan bahwa siswa secara aktif terlibat dalam semua kegiatan kelas, dan harus mencerminkan ilmu yang sedang dipelajari.