Batik Banten diperkenalkan di UPH dalam serangkaian acara Library Annual Event ? LIBANEV, acara tahunan yang diadakan oleh Perpustakaan Johannes Oentoro, UPH.
Batik Banten diperkenalkan di UPH dalam serangkaian acara Library Annual Event ? LIBANEV, acara tahunan yang diadakan oleh Perpustakaan Johannes Oentoro, UPH.
![]() |
![]() |
Orang-orang mengagumi kreasi Batik Banten. | Ir. Uke Kurniawan menjelaskan perbedaan antara kapas yang asli dan palsu. |
Batik Banten diperkenalkan di UPH dalam serangkaian acara Library Annual Event ? LIBANEV, acara tahunan yang diadakan oleh Perpustakaan Johannes Oentoro, UPH. Dimulai dari hari Senin sampai Jumat, 11 April ? 15 April 2011, selain pameran batik, acara ini juga menampilkan seminar dan workshop batik. Seminar yang diadakan pada hari Senin, 11 April 2011 menampilkan pembicara dari Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan UPH Drs. Yongky Safanayong dan Direktur Utama PT Batik Banten, Ir. Uke Kurniawan yang juga merupakan pionir dan pengembang Batik Banten. Dengan dihadiri 120 peserta, Prof. Yongky mengulas desain batik di seluruh dunia sementara Ir. Uke menjelaskan sejarah dan pertumbuhan Batik Banten. ?Tidak semua kain dengan pola batik adalah batik. Batik asli harus dibuat dengan lilin, bukan dengan cetak,? kata Uke. Batik Banten memiliki keunikan dibandingkan dengan batik lainnya. Perebedaannya terletak di warna, pola, dan filosofinya. ?Sekarang ini, batik tanpa filosofi tidak bisa dinamakan batik,? jelas Uke. Batik Banten cenderung memiliki warna abu-abu halus dan terkait erat dengan karakteristik air di Banten yang mengandung zinc. Batik Banten memiliki 75 pola dasar yang unik dan terkenal di luar negeri. Sesi workshop banyak diminati oleh para orang dari luar negeri. Uke juga mengatakan Batik Banten bangga terpilih menjadi ornamen untuk kulkas dari merek internasional. Pameran dan seminar dibuka untuk umum tanpa biaya. Untuk workshop, peserta dikenakan Rp 10.000 ? Rp 30.000 untuk material yang akan digunakan. ?Beberapa pelajar SD, SMP, SMA di Tangerang dan sekitar UPH mendaftar untuk mengikuti workshop,? kata Dama, ketua komite LIBANEV. Pengunjung juga dapat membeli batik yang dipamerkan. Pameran dan Workshop Batik Banten diadakan sebagai apresiasi dan dukungan dari UPH untuk memperkenalkan dan melestarikan Batik Banten. Selain pameran, workshop, dan seminar Batik Banten, LIBANEV juga menampilkan pameran dan talk show tentang komik. Talk show diadakan pada hari Jumat, 15 April 2011 menampilkan seniman komik dari komik yang baru saja diterbitkan, ?101 Surviving Super Singles? oleh Ariela Kristantina, Shirley, and Gita. (dee) UPH Media Relations |
|
![]() |
![]() |
Banyak peserta menghadiri seminar. |
Pengunjung membeli Batik Banten. |