Pada hari kedua Konferensi Internasional ?Christian Responses to Global Health Issues? (CRGHI), 3 Desember 2015
Pada hari kedua Konferensi Internasional ?Christian Responses to Global Health Issues? (CRGHI), 3 Desember 2015, Dr. Ravi Zacharias, seorang Christian Apologist, Penulis dan Pembicara yang dipakai Tuhan selama lebih dari 35 tahun untuk melayani dan mengajar di berbagai institusi baik pemerintahan maupun pendidikan di berbagai negara. Sebagai pembicara pertama, Dr. Ravi memberikan pemaparan mengenai bagaimana dan apa arti sebenarnya menjadi manusia, dilihat dari sudut pandang iman Kristen, sebagai dasar bagi para tenaga medis profesional melihat seseorang secara utuh dalam rangka menyediakan pelayanan kesembuhan yang holistis.
Ia mengawali bahasannya dengan membacakan Firman Tuhan yang diambil dari Mazmur 8:1-9 dengan judul perikop ?Manusia hina sebagai makhluk mulia?, dimana secara singkat berisi tentang kekaguman pemazmur (penulis kitab mazmur) atas keagungan dan kemuliaan Tuhan yang mengingat, mengindahkan dan membuat manusia hampir sama dengan Dia. Dr. Ravi mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipahami dalam kita menjadi manusia.
Yang pertama, manusia ada di bumi bukan karena kecelakaan, bukan karena radar waktu, atau kecelakaan atom. Manusia harus menyadari bahwa ia diciptakan dengan tujuan yang spesifik, manusia mempunyai nilai intrinsik yang tidak dimiliki oleh ciptaan lain lengkap dengan tubuh, jiwa dan roh. ?Manusia adalah ?IMAGO DEI?, yaitu diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan. Jutaan DNA dan saraf ada dalam tubuh kita, begitu ajaib segala sesuatu dalam tubuh kita dan tidak mampu kita pahami hanya dengan teori manusia, dan itu menandakan bahwa kita memiliki nilai intrinsik. Kita memiliki moral framework Allah,? ungkapnya.
Kedua, manusia sebagai ciptaan harus mencerminkan kemuliaan Tuhan, ?reflect splendor?. Mencerminkan kemuliaan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan. Hal ini dapat juga ditunjukkan dengan mengikuti perintah Allah khususnya dua perintah penting yang Tuhan berikan yaitu ?kasihiliah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan kasihilah sesamamu seperti mengasihi diri sendiri?. Selanjutnya, ia juga membagikan tentang pentingnya mengerti arti kasih, ?love?, dari sudut pandang Kristen, karena pengertian dunia tentang kasih sudah sangat jauh dari arti sesungguhnya. Dr. Ravi mengatakan, kasih yang disediakan Tuhan ada empat jenis, yaitu Agape, Stroge, Philia dan Eros. Agape adalah kasih kepada dan dari Tuhan (vertikal), sedangkan tiga lainnya adalah kasih horizontal, mencakup kasih kepada keluarga, sahabat/teman dan kasih romantis.
Lebih lanjut ia mengatakan, dunia menyalahartikan kasih hanya untuk sisi romantis, dan tidak dilengkapi dengan kasih Agape, hasilnya banyak orang yang mengartikan bahwa kasih adalah tentang hasrat seksual antara sepasang kekasih, dan ini berimbas kepada bermunculannya penyakit-penyakit yang berbahaya. ?Seharusnya, kasih yang kita berikan harus didasari oleh kasih Agape, agar tiga kasih yang lain tetap berada di dalam koridor yang tepat dan sesuai dengan apa yang Tuhan anugerahkan kepada kita,? ungkapnya.
Dr. Ravi mengatakan kebanyakan penyakit yang muncul adalah karena kurangnya manusia dalam menyadari siapa dirinya dan apa tujuan hidupnya. Ia mendorong dan berharapa para peserta, yang merupakan tanaga medis, untuk memperhatikan hal ini pada saat memberikan pelayanan kepada pasien. Yaitu untuk merawat orang secara keseluruhan baik tubuh, jiwa dan roh dengan kasih yang berlandaskan kasih Agape. ?Tubuh dan jiwa ini sifatnya sementara, sedangkan yang kekal adalah roh, usahakanlah untuk menjamah juga roh seseorang dan bagikan kasih Kristus pada saat Anda memberikan pengobatan dan kesembuhan,? pesan Dr. Ravi Zacharias.
Lebih dari 2000 orang menghadiri Grand Chapel UPH dalam seminar Dr. Ravi Zacharias pada hari kedua konferensi internasional CRGHI. Konferensi ini juga ditayangkan live-streaming di beberapa lokasi di UPH untuk dapat disaksikan dosen dan mahasiswa. Sesi ini juga dapat disaksikan melalui youtube yang dapat diakses melalui www-dev.uph.edu dan TV Channel Khairos First Media untuk publik. Pada siang hari konferensi dilanjutkan dengan keynote Mike Soderling yang membawakan tema ?Christian Response to Medical Care in Resource-Constrained and Economically-Challenged Environment?. (fc)
UPH Media Relations
|