NEWS & PUBLICATION

Teknik Elektro UPH Undang Pakar Bahas Pemanfaatan IoT untuk Bisnis di Indonesia

19/03/2018 Uncategorized

Teknik Elektro UPH Undang Pakar Bahas Pemanfaatan IoT untuk Bisnis di Indonesia

IoT (Internet of Things) merupakan istilah yang sudah banyak dibicarakan, namun mungkin belum banyak orang yang tahu apa saja peluang di dalamnya, dari beragam aspek dan sudut pandang

IMG_8160.jpg
Mahasiswa Teknik Elektro Mendengarkan Paparan Mengenai IoT

 

IoT (Internet of Things) merupakan istilah yang sudah banyak dibicarakan, namun mungkin belum banyak orang yang tahu apa saja peluang di dalamnya, dari beragam aspek dan sudut pandang. Kali ini mahasiswa-mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan (UPH)  mendapat kesempatan untuk mendengarkan pemaparan  IoT dari beberapa aspeknya, yang mencakup sisi teknologi, regulasi, dan bisnis.  Pembahasan ini diberikan oleh Satriyo Dharmanto, anggota advisory board IEEE Indonesia Section, dengan topik IoT Implementations ? Technology, Regulation, and Business Model Perspective, pada 13 Maret 2018 di Kampus UPH Lippo Village. Selain itu, juga ikut bicara Radhi Kartowisastro, CEO PT Sensativ Teknologi Inovasi untuk mendemonstrasikan berbagai implementasi IoT yang telah dilakukan di berbagai penjuru Indonesia.

 

?Tujuan kami hari ini yaitu ingin berbagi kepada kalian para anak muda mengenai perkembangan teknologi. Terlebih lagi melalui paparan hari ini semoga kalian terdorong untuk dapat memikirkan ide produk berbasis teknologi, sehingga nantinya kalian bisa saja menjadi entrepreneur di bidang dengan peluang yang besar ini,? ungkap Satriyo.

 

Dalam paparannya Satriyo memaparkan perubahan yang terjadi berkaitan dengan perkembangan teknologi, salah satunya perubahan di bidang bisnis. Sebagai contoh, jika dulu peran CFO (Chief Financial Officer) dirasa lebih penting dan menjadi penentu strategi, tapi kini muncul CIO (Chief Information Officer) yang juga memiliki peranan penting untuk menentukan strategi dari perspektif teknologi. Selain itu, Satriyo menambahkan bahwa fenomena saat ini ada 43% keluarga di dunia telah menggunakan internet aktif. Di Indonesia sendiri menurut data dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) 2018 ada 143 juta dari 262 juta total populasi Indonesia menggunakan internet, di mana 60% di antaranya adalah anak muda (13-18 tahun sebanyak 17% dan 19-34 tahun sebanyak 43%).

 
 
IMG_8095.jpg 

 ?IoT dibutuhkan hampir di semua bidang, sehingga harus menjadi bagian dari pergerakan bisnis. Pemanfaatan IoT ini mampu memberikan solusi lebih baik untuk aplikasi di beragam sektor seperti industri, pemerintahan, consumer application, dan experiment. Lebih dari itu, mengapa kita harus mengambil peran di dunia IoT ini, karena IoT dapat dimanfaatkan tanpa ada batasan device, dengan bersifat fokus pada kebutuhan konsumen, memiliki platform yang scalable, danmanajemen data yang terbuka. Sifat inilah yang membuat pemanfaatan IoT ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. IoT itu juga multidimensi, artinya kapan pun, apa pun, dan di mana pun dia bisa, sehingga kegunaan IoT ini semakin maksimal karena dapat menjembatani kebutuhan manusia antar ruang dan waktu? jelas Satriyo.

Selain itu, saat berbicara seputar regulasi menurut Satriyo saat ini Indonesia belum memiliki regulasi dengan kesepakatan detail. Yang terpenting di Indonesia ketika bicara mengenai IoT ini adalah harus jelas dulu mengenai platform provider, network provider, dan device provider-nya. 

 

 
 

Setelah bicara mengenai teknologi dan regulasi, Satriyo lebih lanjut lagi membahas model bisnis yang memanfaatkan IoT.

 

?Dalam bisnis, ketika kita mau menggunakan teknologi dan konsep IoT ini, yang terpenting kita harus memahami siapa target customer kita, apa value proposition kita, dan bagaimana value chain untuk menyampaikan value proposition tersebut. Pada akhirnya solusi bisnis yang diberikan dengan basis IoT ini diharapkan akan memiliki keunggulan yaitu lebih hemat biaya, hemat energi, kualitas pelayanan yang tinggi, jangkauan yang lebih luas, meningkatkan fleksibilitas, keamanan yang tinggi dan privasi,? papar Satriyo.

 

Di akhir paparan, nya Satriyo memberikan contoh pemanfaatan IoT yang  dapat diimplementasikan ke dalam beragam bidang usaha seperti pertanian dengan smart farming, peternakan, perkebunan, smart environment, smart water, smart city, dan lainnya. Contoh produk IoT yang mampu menjawab kebutuhan tersebut telah dibuktikan oleh Radhi Hersemiaji Kartowisastro, CEO PT Sensativ Teknologi Indonesia, perusahaan berbasis IoT yang telah memiliki beberapa produk seperti contohnya sistem ?Artemi?.

 

 

Sistem Artemi ini telah digunakan oleh Radhi dan tim untuk satu peternakan unggas, di mana alat ini mampu mengukur dan memonitor suhu, cuaca, dan kelembaban dalam kandang unggas dengan tujuan agar unggas dapat bertumbuh maksimal sesuai target pemilik peternakan. Selain itu ditunjukkan juga contoh implementasi IoT untuk monitoring kecukupan air dan unsur hara tanah dalam pembibitan kelapa sawit.

 

Sebagai penutup Radhi dan Satriyo mengajak seluruh mahasiswa dan dosen yang hadir di kuliah tamu ini untuk mencoba sensor ?Artemi? yang ia bawa. Set-up-nya sederhana, karena sensor kedap air yang dibawa tsb. cukup dikoneksikan ke internet lewat WiFi dan aksesnya dilakukan hanya dengan masuk ke dalam website Sensativ dan memasukkan username serta password demo yang diberikan. Dalam tampilan smartphone setiap peserta langsung tercantum bagaimana suhu dan kelembaban serta kualitas udara yang ada di ruangan kelas kampus UPH tersebut.  Para mahasiswa terlihat begitu antusias dengan langsung mencoba demo perangkat sensor ?Artemi? ini.

 

 

Melalui kuliah tamu ini diharapkan mahasiswa Teknik Elektro UPH terbuka wawasannya dan tertantang untuk menggabungkan peluang IoT ini dengan keilmuan yang didapat melalui proses studi untuk membuat suatu produk bermanfaat. (mt)

 

 

demo_IoT.jpg Tampilan Demo Penggunaan ‘Artemi’ Untuk Mengukur Kelembapan dan Suhu Ruangan
di Kampus UPH
 IMG_8168.jpg
Mahasiswa Mencoba untuk Mengecek Kegunaan ‘Artemi’
 
 
IMG_8179.jpg 
Pemberian Apresiasi Tanda Terima Kasih Dari Henri Uranus, Ketua Program Studi 
Teknik Elektro kepada Satriyo
 
 IMG_8185.jpg
Pemberian Apresiasi Tanda Terima Kasih Dari Henri Uranus, Ketua Program Studi 
Teknik Elektro kepada Radhi
 
 

 
 
 
UPH Media Relations