Dua Mahasiswi FH UPH Bawa Pulang Dua Penghargaan Utama di Atma Jaya Business Law Competition.

Dua mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan (UPH), yaitu Jennifer Laura (2021) dan Brenda Putri Tanoto (2022), sukses meraih Juara Pertama sekaligus mendapatkan penghargaan sebagai Best Memorandum dalam ajang Atma Jaya Business Law Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Atma Jaya. Kompetisi yang diadakan pada 11 Agustus 2024 ini bertemakan ‘Escalating the Development of Renewable Energy Through Green Project Financing’ dan melibatkan peserta dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. 

Dalam menyusun legal opinion, Tim delegasi UPH berhasil menunjukkan performa luar biasa dan menonjol di antara para peserta lain. Dengan bimbingan dari Ekklesia Nauly sebagai Student Coach, Jennifer dan Brenda berhasil mengharumkan nama FH UPH melalui prestasi yang diraih. 

Dalam kompetisi ini, para peserta ditantang untuk mengasah kemampuan analisis mereka terkait isu hukum melalui pembuatan legal opinion. Jennifer dan Brenda diberi tugas untuk menyusun pendapat hukum mengenai isu Accelerated Commercial Operation Date (COD) pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung, yang bertujuan memenuhi target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.  

Proses kompetisi ini terdiri dari dua tahap. Pada tahap pertama, yakni babak penyisihan, delegasi UPH mengumpulkan berkas yang dinilai oleh juri. Berkas mereka berhasil mendapatkan peringkat pertama, yang membawa mereka meraih penghargaan Best Memorandum. Tahap kedua adalah babak final, di mana lima delegasi dengan nilai tertinggi dari tahap pertama diundang untuk melakukan presentasi dan sesi tanya-jawab dengan Dewan Juri. Delegasi UPH kembali menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil meraih Juara 1 di antara para finalis. 

Jennifer sebagai ketua tim, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Mengikuti Legal Opinion Atma Jaya Business Law Competition 2024 adalah pengalaman yang luar biasa. Ini adalah lomba Legal Opinion pertama saya, jadi tentu tidak mudah untuk meraih Juara 1 dan Best Memorandum. Bagi kami, kemenangan ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan bantuan banyak pihak dari FH UPH,” ujar Jennifer. 

Menambahkan Jennifer, Brenda juga mengungkapkan, “Perjalanan menuju kemenangan ini penuh dengan tantangan dan kesabaran. Namun, berkat dukungan besar dari para dosen dan teman-teman lainnya, kami banyak belajar, baik dari sisi akademik maupun mental. Kami juga dibentuk untuk berani menunjukan kemampuan di depan banyak orang,” tambah Brenda. 

Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerja sama tim yang solid, ditambah dengan bimbingan intensif dari dosen-dosen seperti Jerry Shalmont, S.H., M. H, Dr. Jonker Sihombing, S.H., M.H, Dr. Gunanegara, S.H., M.H, Dr. Wawan Zulmawan, Catherine Susantio, S.H., M.M., M.Kn., dan Shinta Pangesti, S.H., M.Kn. Dukungan dari FH UPH, alumni, dan komunitas Business Law Student Community (BLSC) juga sangat berperan penting dalam keberhasilan delegasi ini. Terlebih kepada Bapak Ruhdi; para alumni yaitu Bapak Ikang Dharyanto, Ibu Cindy Riswantyo, Bapak Robbyson Halim, Kak Theresia Fransmanto dan Bang Joshua Greenspan, serta para lawyer ahli di bidangnya yaitu Bapak Derryan Rahmat Putra dari Deloitte Legal Indonesia, Bapak Fransiscus Rodyanto dari SSEK Law Firm, dan Bapak Joel Shen dari Withers Singapore.

Pencapaian ini tidak hanya memperkaya daftar prestasi FH UPH, tetapi juga mengukuhkan komitmen FH UPH dalam memberikan pendidikan unggul.  

Fakultas Hukum UPH akan memperlengkapi para mahasiswa dengan serangkaian keterampilan hukum yang dipadukan dengan integritas pribadi yang kuat untuk meraih keberhasilan dalam berbagai profesi hukum, baik di lingkup nasional maupun global. Kurikulum FH UPH didasarkan pada landasan hukum nasional dan internasional yang kokoh serta riset terkait, agar mahasiswa mampu menguasai pengetahuan hukum dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. FH UPH juga selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi baik melalui kegiatan di dalam maupun di luar kelas. 

UPH siap membentuk mahasiswa menjadi pemimpin transformatif di bidang hukum yang takut akan Tuhan serta siap memberikan kontribusi nyata dan berdampak positif bagi masyarakat luas.