Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar acara Grand Final dari ajang Ambassadors of ONE-UPH 2024 pada 10 Juni 2024. Acara Grand Final ini diikuti oleh tiga orang pemenang Ambassadors of UPH yang berasal dari tiga kampus UPH, yakni Kampus Lippo Village, UPH Kampus Medan, dan UPH Kampus Surabaya. Dari ketiga pemenang tersebut, hanya ada satu yang dipilih untuk menjadi representatif mahasiswa UPH atau yang disebut Ambassadors of ONE-UPH. 

Ketiga finalis yang berkompetisi dalam ajang Grand Final Ambassadors of ONE-UPH ini adalah Kayla Josephine Wahyudi selaku Ambassadors of UPH Lippo Village 2024 (Hubungan Internasional 2023); Florenza Jovana selaku Ambassadors of UPH Medan Campus 2024 (Sistem Informasi 2023); dan Kalina Gita Bernadette selaku Ambassadors of UPH Surabaya Campus 2024 (Manajemen 2023).  

Ambassadors of UPH sendiri merupakan program yang telah diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPH sejak 2015. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk mencari perwakilan dari mahasiswa/i UPH yang mampu memberikan dampak positif, serta menjadi duta UPH yang dapat merepresentasikan visi misi dan profil lulusan UPH.  

Mengusung Tema “METANOIA”, tahun ini para mahasiswa didorong untuk mengalami transformasi mendalam pada pikiran dan hati seseorang, duta Ambassadors of ONE-UPH 2024 akan menjalani transformasi menuju kepemimpinan yang berdampak dan membawa perubahan positif. 

Dalam sambutannya, Samantha Annabella Martono selaku Ketua BEM UPH periode 2023-2024 yang juga merupakan mahasiswi Prodi Psikologi UPH Kampus Lippo Village angkatan 2021 mengatakan, “Hari ini merupakan momentum yang istimewa karena kita di sini berkumpul untuk merayakan semangat dan prestasi yang luar biasa dari para kandidat Ambassadors of ONE-UPH. Dengan kerja keras dan usaha, mereka belajar bagaimana untuk mencerminkan Ambassadors of ONE-UPH yang sejati.” 

Sambutan juga disampaikan oleh Charlene Louisa selaku Ketua Panitia Ambassadors of UPH Lippo Village 2024 yang juga merupakan mahasiswi Prodi Manajemen UPH angkatan 2022. Ia memandang, Ambassadors of ONE-UPH bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga tempat untuk melatih dan mentransformasi para peserta agar menjadi individu yang lebih baik lagi.  

“Sepanjang perjalanan ini, para Ambassadors of UPH telah menunjukkan komitmen yang teguh untuk mendukung perubahan positif dan menginspirasi orang lain. Kiranya Kalina dan Florenza dapat menghidupi peran sebagai Ambassadors of ONE-UPH untuk memuliakan Tuhan,” ucap Charlene. 

Q&A Session 

Acara kemudian dilanjutkan dengan Q&A Session sebanyak tiga sesi, di mana para peserta diberikan waktu selama 2 menit untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Para kandidat Ambassadors of ONE-UPH dimintai tanggapan maupun penjelasan oleh para dewan juri terkait peran generasi muda dalam menuju Indonesia Emas 2045 serta tantangannya di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity); budaya orientasi atau masa penyambutan mahasiswa baru yang salah atau menerapkan perundungan; hingga isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). 

Adapun para dewan juri, di antaranya Dr. (Cand.) Andry Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM., selaku Associate Vice President of Student Development UPH; Maria Natalia Satyarti Aryani, Psi., M.M., M.T., selaku Manager of Student Organization and Activities Development UPH; Daniel Cassa Augustinus, SS., MM.Par., Ph.D (Cand.)., CHCSA., selaku Dean of UPH Medan Campus; Dr. Fajar Sugianto, S.H., M.H., selaku Head of UPH Surabaya Campus; dan Melati Tedja selaku Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024. 

Di penghujung acara, para dewan juri mengumumkan kandidat yang terpilih dan menobatkan Kalina Gita Bernadette sebagai Ambassadors of ONE-UPH 2024. Menanggapi capaian tersebut, Kalina mengungkapkan, “Saya yakin ini bukanlah akhir dari perjuangan kita semua, justru ini adalah awal bagi kita karena pemenang yang sesungguhnya adalah yang benar-benar bisa bertahan sampai akhir dan mendedikasikan dirinya sepenuhnya. Maka dari itu, saya mohon bimbingannya dari para panitia, juri, dosen, dan semua orang yang telah bekerja sama dalam membimbing saya untuk bisa menjadi garam serta terang dunia dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita.” 

Selamat kepada Kalina Gita Bernadette! Ambassadors of UPH merupakan sarana untuk mengembangkan kemampuan soft skills para mahasiswa/i seperti kemampuan kepemimpinan, public speaking, kemampuan berpikir kritis, dan lainnya. Untuk itu harapannya program ini mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa/i.  

karakteristik dan kualitas mahasiswa. Sebagai representasi dari UPH, penting bagi mereka untuk mendalami dan mengerti setiap elemen dan profil dari lulusan UPH, yaitu menjadi seorang sarjana yang terpapar oleh pendidikan seni liberal Kristen (Scholar), menjadi pemimpin yang mempunyai visi untuk transformasi (Leader), dan menjadi warga negara yang melayani Tuhan, Indonesia, dan sekitar mereka (Citizen). Melalui berbagai program dan kegiatan, UPH terus berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa mengalami transformasi agar menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, profesional, dan siap berdampak positif.