Kolaborasi UPH dan L'Oréal Indonesia, Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja lewat Personal Branding.

Di era yang semakin kompetitif, memiliki identitas diri yang kuat dan relevan sangat penting bagi generasi muda, khususnya mahasiswa. Kemampuan untuk membangun citra diri tidak hanya membantu mahasiswa dapat menonjol di lingkungan kampus, tetapi juga mempersiapkan mereka agar mampu menghadapi dunia kerja. Menyadari pentingnya hal ini, Departemen Student Learning Experience (SLE) dan Career Center Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama L’Oréal Indonesia mengadakan acara bertajuk Personal Branding 101: Build Your Personal Identity pada 8 November 2024 di Multipurpose Room-MYC, UPH Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang.  

Diikuti lebih dari 50 mahasiswa/i UPH, acara ini dirancang untuk membekali mahasiswa agar mereka dapat memahami dan mengembangkan identitas diri sejak dini, baik untuk perjalanan akademis maupun sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Dalam sambutannya, Pierre Mauritz Sundah, S.Sos., M.I.Kom selaku perwakilan dari Student Learning Experience (SLE) UPH, mengatakan bahwa personal branding sangat penting dibangun sejak kuliah karena dapat memengaruhi cara orang lain melihat dan menilai diri kita sebagai individu. 

Branding biasanya sesuatu yang menonjol dan mudah dikenali oleh orang lain. Karena itu, bangun identitas diri selama kuliah sangat penting dan jadi langkah awal mempersiapkan diri setelah lulus. Dengan memiliki portofolio yang kuat dan memahami bagaimana cara membangun branding, teman-teman bisa menentukan arah yang ingin dituju dalam karier di masa depan,” kata Pierre. 

Pentingnya Penampilan Visual 

Hadir Maria Adina selaku Luxe Division General Manager di L’Oréal Indonesia, berbagi wawasan mendalam tentang pentingnya membangun personal branding. Sebagai seorang pemimpin di industri kecantikan, Maria memandang bahwa identitas pribadi berperan dalam membuka peluang dan membangun reputasi seseorang. Dalam hal ini, ia menekankan bahwa tampilan fisik seseorang atau visual appearance, memainkan peran penting dalam membentuk kesan pertama. Menurutnya, saat pertama kali bertemu, orang cenderung mengingat penampilan fisik kita lebih dulu. 

“Visual itu sangat penting, bagaimana kita merawat diri, berpakaian, dan berbicara dengan orang lain,” ujarnya.  

Selain itu, personal branding bukan sekadar membangun citra diri, tetapi mencakup pemahaman mendalam mengenai siapa kita, apa tujuan kita, dan apa yang ingin kita tunjukkan pada dunia. Maria juga menekankan bahwa branding yang kuat harus memiliki purpose atau tujuan yang jelas dan mampu menceritakan kisah yang bermakna. Sebagai contoh, bagi seseorang yang bercita-cita menjadi dokter, maka dokter tersebut perlu mempertimbangkan bagaimana ia ingin dikenal oleh pasiennya—apakah sebagai dokter yang ramah, kompeten, atau penuh empati. Contoh lain adalah L’Oréal Paris dengan slogannya “Because You’re Worth It” yang bertujuan untuk membuat perempuan merasa berharga dan percaya diri. 

Dalam dunia perkuliahan, Maria menyarankan mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada tugas utama, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan lain yang dapat meningkatkan eksposur dan membuat mereka diingat oleh orang lain. Meskipun masih berada di bangku kuliah, Maria menyatakan bahwa mahasiswa tetap bisa mulai membangun curriculum vitae (CV) sedari dini. Bagi Maria, semua kegiatan di dunia akademis dapat menjadi bagian dari personal branding dan membantu mahasiswa dalam membangun fondasi yang kuat untuk karier masa depan mereka. 

Langkah-langkah membangun personal branding 

Dalam kesempatan ini, Maria juga menguraikan lima langkah penting dalam membangun personal branding. Pertama adalah Self Discovery atau memahami diri sendiri. Di sini, seseorang perlu mengenali nilai dan minat yang diyakininya, karena personal branding yang kuat dimulai dari kekuatan yang sudah ada dalam diri kita. 

Kedua, Define Your Target Audience atau menentukan orang-orang yang ingin dijangkau dengan personal branding kita agar relevan bagi mereka. Ketiga, menemukan keunikan atau Crafting Your Unique Value Proposition yang membuat kita berbeda dari yang lain. Di tengah persaingan yang ketat, keunikan menjadi cara untuk menonjol di antara orang lain. 

Keempat, Maria mengingatkan pentingnya menetapkan tujuan akhir atau Set Your Goals, sehingga kita bisa lebih mudah merancang langkah-langkah strategis untuk mencapainya. Terakhir, Maria menggarisbawahi Non-Stop Manifesting, Get Inspired, yaitu pentingnya tidak pernah berhenti mencari inspirasi dan selalu mengingat tujuan yang ingin dicapai. 

Dari semua hal tersebut, Maria menyimpulkan bahwa memiliki tujuan yang jelas, keunikan, keaslian diri, serta menjaga hal-hal tersebut dengan konsisten akan membuat seseorang lebih mudah diingat oleh orang lain. Ia juga menambahkan bahwa personal branding perlu fleksibel dan adaptif, selama tetap selaras dengan nilai-nilai utama yang diyakini. 

Dengan mengikuti acara ini, para mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep personal branding, memulai proses membangun identitas diri, dan secara bertahap mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja. 

Seputar UPH Career Festival 

“Personal Branding 101: Build Your Personal Identity” merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Career Festival yang diselenggarakan oleh UPH Career Center. Acara tahunan ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir menghadapi dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga membekali mereka dengan materi relevan sebelum berinteraksi langsung dengan berbagai perusahaan dalam Pameran Magang yang digelar di akhir acara. 

Career Festival terdiri dari empat kegiatan utama, dimulai dengan “Career Path Unlocked: Choose Your Journey – Entrepreneur or Professional?” yang telah berlangsung pada 1 November 2024, dilanjutkan dengan “Personal Branding 101: Build Your Personal Identity” pada 8 November 2024, “Glow Your Way: Defining Your Career Success with Personal Growth” pada 12 November 2024, dan ditutup dengan Pameran Magang di UPH pada 15 November 2024. 

Dengan rangkaian kegiatan UPH Career Festival, mahasiswa didorong untuk mengenali potensi diri, merancang strategi karier yang matang, dan memperluas koneksi dengan dunia profesional. 

Melalui berbagai kegiatan, UPH terus berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan mampu membawa dampak positif di berbagai bidang kehidupan.