Menyambut Tahun Akademik (TA) 2024/2025, Universitas Pelita Harapan (UPH) turut mengundang para orangtua yang telah memercayakan putra putrinya melanjutkan studi di UPH. Melalui acara Parents Gathering-UPH Festival 2024, lebih dari 500 orang tua datang dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi Auditorium D501, Gedung D UPH Kampus Lippo Village, 16 Agustus 2024.

Hadir menyambut, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc., selaku Rektor UPH menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya karena para orang tua telah memilih UPH.

“Selamat datang, selamat telah menjadi bagian dari keluarga besar UPH! Di UPH, putra-putri Bapak dan Ibu akan kami didik secara disiplin. Maka dari itu, kami juga perlu dukungan dan doa dari Bapak Ibu semua agar sistem pendidikan yang kami hadirkan dapat berjalan dengan baik. Kami berharap, bahwa putra-putri Bapak Ibu sekalian akan menimba ilmu, terus bertumbuh dalam karakter, sehingga ketika lulus akan menjadi profesional terbaik, yang siap mengabdi kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” sambutnya.

Melalui sesi Parents Gathering, para orang tua juga diajak untuk lebih mengenal visi misi UPH dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai moral dan spiritual. Hal ini ditegaskan oleh Dr. Stephanie Riady, selaku President of UPH yang menekankan pentingnya pendidikan holistis yang diterapkan di UPH.

“Sungguh suatu kehormatan bagi kami menyambut Bapak Ibu serta putra-putri Bapak Ibu menjadi bagian dalam keluarga besar UPH. Kami harap dalam tiga hingga empat tahun mendatang kami bisa memberikan yang terbaik untuk mengasah ilmu putra-putri Bapak dan Ibu, bukan hanya dari segi pengetahuan dan keterampilan saja, tapi juga dalam pertumbuhan iman dan komunitas,” ujarnya.

Kolaborasi Pendidikan dan Orang Tua untuk Membentuk Generasi Bertanggung Jawab

Hadir memberikan pemaparan dalam Parents Gathering, Dr. (H.C.) James Riady selaku Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) menyoroti peran pendidikan dalam membentuk masa depan generasi muda penerus bangsa. Ia menyampaikan bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mempersiapkan generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman.

“Indonesia perlu satu gerakan pendidikan yang baik, itulah alasan saya mendirikan yayasan, mendirikan sekolah, dan mendirikan UPH. Tahun ini ada lebih dari 5.000 mahasiswa baru yang kita sambut melalui UPH Festival. UPH Festival adalah masa orientasi, namun di UPH bukan perpeloncoan, kami ingin orientasi dalam bentuk festival yang memberikan eksposisi mengenai akademik, olahraga, seni, budaya, dan rohani. Hal-hal tersebut yang ingin kami lakukan dan kami tanamkan pada mahasiswa kami. Terlebih dari itu, pendidikan untuk anak-anak, cucu-cucu kita di masa depan itu sangat penting. Hal ini karena nantinya mereka akan menghadapi tantangan seperti masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Mulai dari gender, narkoba, bahkan teknologi. Maka itulah peran pendidikan dan orang tua yang mampu mengawal dan membekali mereka untuk menghadapi masalah-masalah tersebut,” jelas Dr. James.

Dr. James Riady juga mengingatkan bahwa peran orang tua tidak berhenti ketika anak-anak mereka memasuki jenjang perkuliahan. Menurutnya, pada jenjang ini justru peran orang tua sangat diperlukan dan ia berharap para orang tua tetap terus melakukan komunikasi dengan anak-anak mereka agar bisa membentuk pribadi yang bertanggung jawab.

“Saya menantang Bapak dan Ibu untuk bisa terus tetap terkoneksi dan terus berkomunikasi dengan mereka. Bapak dan Ibu juga harus memberikan mereka pendidikan bertanggung jawab, sehingga mereka dilatih untuk bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Jangan selalu menyediakan apa-apa untuk mereka, berilah kesempatan untuk mereka menjadi dewasa dan bertanggung jawab karena apabila terlalu nyaman, anak-anak jadi tidak bisa melihat dunia luar. Ketika melihat ke dunia luar maka nantinya kita berharap mereka akan terbangun motivasi bagaimana membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik, itu yang harus ditanamkan kepada mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa meskipun tujuan belajar adalah untuk meningkatkan karier dan masa depan generasi muda, yang lebih penting adalah membentuk mereka menjadi warga negara yang berguna dan membawa berkat bagi banyak orang. Ia berharap, kesempatan yang Tuhan berikan kepada mahasiswa baru untuk menuntut ilmu di UPH dapat dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab, karena pendidikan sejatinya adalah kewajiban untuk bertanggung jawab atas masa depan mereka dan kontribusi mereka kepada masyarakat.

Kualitas UPH di Mata Orang Tua Mahasiswa Baru

Caesar Hasibuan, Ayah dari Stefan (Ilmu Komunikasi, 2023) mengungkap paparan yang disampaikan oleh Rektor UPH dan Dr. James Riady di Parents Gathering tentang kualitas tenaga pengajar membuatnya semakin yakin bahwa ia tidak salah menempatkan anaknya untuk melanjutkan studi di UPH.

“UPH ini kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Saya percayakan anak saya kuliah di sini karena bagi saya UPH adalah salah satu universitas swasta paling bagus apalagi dalam hal sarana dan prasarananya. Terlebih, UPH juga menanamkan nilai-nilai Kristiani dalam pendidikannya. Sistem pengajaran yang diberikan di UPH tidak hanya melulu mengajarkan akademis namun juga mempersiapkan mahasiswa secara spiritual,” tutur Caesar.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dina, Ibu dari Timothy Sean Wahyudi (Hubungan Internasional, 2023). “Saya rasa di Indonesia, UPH menjadi universitas paling bagus. Kualitas sarana dan prasarananya juga sama dengan kualitas kampus luar negeri. Saya juga melihat lulusan-lulusan UPH juga mempunyai track record profesi yang sangat baik, dan saya berharap anak saya juga mengikuti jejak para alumninya bisa menjadi orang yang sukses,” ujarnya.

Acara Parents Gathering ini menjadi momen penting bagi para orang tua untuk memahami lebih dalam visi dan misi pendidikan yang dijalankan oleh UPH. Dengan adanya dukungan penuh dari para orang tua, UPH berkomitmen untuk terus membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Melalui sinergi antara UPH dan keluarga, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi individu yang takut akan Tuhan, kompeten, siap menghadapi tantangan masa depan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.