Empat mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2021, yaitu Ekklesia Nauly, Violen Ester Stefana, Alice Arletta, dan Valerie Gracielle Tang, berhasil mengantongi Juara Tiga dan Best Paper dalam kompetisi Bulaksumur Law Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Magister Ilmu Hukum (KMMIH) Universitas Gadjah Mada UGM). Kompetisi esai yang bertemakan “Membentuk Pemikiran Kritis Terhadap Isu Lingkungan di Indonesia” ini dilaksanakan pada 16-17 Mei 2024.  

Pada kompetisi ini, FH UPH mengirim dua tim delegasi dari dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yakni Business Law Student Community (BLSC) dan Debate and Research (DARE). Kedua tim delegasi UPH melaju ke babak final presentation dan berhasil mengantongi juara tiga dari tim BLSC serta Best Paper dari tim DARE. Kompetisi tingkat nasional ini diikuti oleh 27 tim delegasi dari berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Semarang, dan lainnya.  

Ekklesia, ketua delegasi dari BLSC, menyatakan bahwa timnya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru dan keterampilan presentasi mereka semakin diasah.  

“Di FH UPH, kami selalu ditantang untuk berani mengikuti kompetisi hukum dan bersaing dengan mahasiswa dari berbagai universitas yang lain. Hal inilah yang akhirnya memacu kami untuk lebih giat belajar, mengasah kemampuan presentasi kami, hingga akhirnya kami bisa meraih juara. Kami juga dapat banyak dukungan dari para dosen pembimbing selama proses seleksi di kompetisi ini,” ujar Ekklesia. 

Lebih lanjut, menurut Valerie Gracielle dari tim DARE menyatakan, bahwa kompetisi ini sangat menantang bagi mereka karena pesertanya berasal dari universitas-universitas bergengsi dalam bidang hukum. “Pastinya ada tantangan tersendiri ketika kita harus bersaing dengan banyak universitas. Namun, berkat pembekalan dari materi perkuliahan yang sangat lengkap di UPH, kami sudah percaya diri dari awal dan yakin bisa mendapatkan predikat juara. Kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing kami yaitu Dr. Fajar Sugianto, S.H., M.H serta kepada Jerry Shalmont, S.H., M.H.,” ungkap Valerie. 

Adapun topik yang diangkat oleh tim BLSC dalam kompetisi esai ini yaitu bagaimana kolaborasi pemerintah dan swasta dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di Indonesia yang selama ini menjadi salah satu kontributor krisis iklim. Sedangkan tim DARE, mengangkat tema mengenai mitigasi pengelolaan sampah plastik laut yang menekankan pentingnya peraturan perundang-undangan yang mengatur mekanisme pengelolaan sampah, beserta sanksi maupun denda bagi pihak-pihak yang melanggar. Selain itu, tim DARE juga membahas teknologi insinerasi teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik sebagai mekanisme solusi dalam mengatasi kelebihan sampah plastik dari segi hulu di Indonesia. 

Jerry Shalmont, S.H., M.H mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih dan menegaskan bahwa FH UPH selalu mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi guna memperoleh pengalaman baru di luar kampus. 

Keberhasilan ini menunjukkan kualitas pendidikan hukum di UPH yang selalu mendorong partisipasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi, serta membentuk karakter berdaya saing tinggi. FH UPH berkomitmen melahirkan pemimpin transformatif di bidang hukum yang takut akan Tuhan serta siap memberikan dampak positif bagi tanah air. 

Tentang Prodi Hukum UPH 

Prodi Hukum UPH akan memperlengkapi para mahasiswa dengan serangkaian keterampilan hukum yang dipadukan dengan integritas pribadi yang kuat untuk meraih keberhasilan dalam berbagai profesi hukum, baik di lingkup nasional maupun global. Kurikulum FH UPH didasarkan pada landasan hukum nasional dan internasional yang kokoh serta riset terkait, agar mahasiswa mampu menguasai pengetahuan hukum dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. FH UPH juga selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi baik melalui kegiatan di dalam maupun di luar kelas.