Ukir Prestasi! William Prasetya Mahasiswa Desain Interior UPH Juara 3 di ASDA 2024.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Interior angkatan 2020 di Universitas Pelita Harapan (UPH), William Prasetya mencatat prestasi yang mengagumkan dengan meraih Juara 3 dalam kompetisi National American Standard Design Award Asia Pacific (ASDA) 2024. Kompetisi yang berlangsung pada 4 Maret-29 April 2024 ini diselenggarakan oleh salah satu merk sanitary terkemuka di Indonesia yakni American Standard. American Standard ASDA 2024 merupakan kompetisi desain ruang kamar mandi hotel bagi mahasiswa desain se-Asia Pasifik. 

Kompetisi yang mengusung tema “Home Away From Home” ini bertujuan untuk mencerminkan pentingnya dan relevansi desain ruang perhotelan yang dipikirkan dengan matang, menenangkan, menginspirasi, nyaman, memanjakan mata, dan menciptakan perasaan hangat seperti di rumah sendiri. Melalui kompetisi ini harapannya mahasiswa mampu mempraktikkan pengetahuan teoritis mereka dalam merancang tata ruang interior kamar mandi dengan menonjolkan produk-produk dari American Standard.  

William yang berhasil meraih Juara Tiga pada level nasional ini mengaku bangga dengan hasil kerja kerasnya. Baginya, mengikuti kompetisi ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuannya dalam perancangan interior kepada dunia. 

“Pastinya saya sangat senang dan bangga, karena kerja keras saya terbayar dengan meraih posisi ketiga. Awalnya saya ragu karena akan bersaing dengan banyak mahasiswa lain dari berbagai universitas. Namun, berkat dukungan teman-teman, keluarga, dan dosen; saya akhirnya memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi ini. Kompetisi ini juga menjadi kesempatan saya untuk melatih dan menunjukan skill dalam desain ruangan. Saya tidak menyangka dapat meraih juara tiga,” ungkap William. 

Dalam kompetisi ini, William merancang desain berjudul “Memento in Red” dengan warna merah sebagai konsep utama. Ia memilih warna merah karena memiliki nilai emosional yang kuat baginya sebagai seseorang yang tumbuh dalam keluarga Tionghoa.  

Menurutnya strategi desain yang unik terutama dalam penggunaan warna, serta kepercayaan diri dalam pengolahan ruang adalah faktor kemenangannya di kompetisi kali ini. 

“Dalam menyelaraskan dengan tema yang ada, maka saya menggunakan memori pribadi tentang rumah sebagai inspirasi desain saya. Kemudian memori itu saya interpretasikan melalui penggunaan warna. Sebagai seorang Tionghoa, merah memiliki makna mendalam dan identik dengan kebudayaan Tionghoa. Merah juga mempunyai natur sebagai warna paling hangat pada colour wheel. Dari sinilah saya memilih merah sebagai elemen visual kunci pada desain kamar mandi,” ujar William. 

Bagi William, tantangan utama dalam kompetisi ini adalah menonjolkan keunikan desainnya agar berbeda dari peserta lainnya. Untuk itu, dia berupaya menerapkan pengetahuan yang telah dipelajarinya dari mata kuliah di Prodi Desain Interior UPH. Beberapa hal yang ia terapkan yaitu menciptakan konsep yang unik, aspek ergonomi yang baik, dan pengolahan tata ruang yang maksimal.  

Dia juga mengapresiasi peran dan semangat dukungan dari para dosen dalam membimbingnya. Setelah meraih prestasi ini, William berharap dapat terus belajar dan mengembangkan diri, sambil tetap membawa nama baik UPH dalam kompetisi nasional lainnya. 

Agnes Satyawati Azarja, S.Sn., M.A., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian yang diraih William. Ia menegaskan Desain Interior UPH akan terus mendukung dan memberikan kesempatan terhadap mahasiswa untuk mengasah keterampilan desain mereka  melalui partisipasi dalam beragam kompetisi. 

Prestasi William menjadi salah satu bukti keunggulan Prodi Desain Interior UPH yang memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan industri. Selain fokus pada pendidikan akademis, mahasiswa UPH juga diperlengkapi dengan pendidikan karakter agar siap menjadi profesional unggul di tengah masyarakat. Melalui komitmennya, UPH senantiasa mendukung mahasiswanya dalam mengembangkan potensi, baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan demikian, para lulusan UPH siap menjadi pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan berdampak positif. 

Tentang Desain Interior UPH 

Program Desain Interior UPH membekali mahasiswa untuk dapat merancang ruang-ruang interior yang harmonis dan mendukung interaksi, emosi, serta kebutuhan manusia. Mahasiswa Desain Interior UPH akan mendapatkan keterampilan praktis dalam teknologi digital, manajemen proyek, presentasi, dan manajemen konstruksi. Selain itu, mahasiswa juga dipersiapkan untuk menghadirkan solusi dan berdampak positif melalui karya-karya mereka.