Peran Pendidikan dalam Membangun Bisnis dengan Integritas.

“Dalam menjalani karier, ada dua nilai yang sangat penting untuk dimiliki: kejujuran dan semangat untuk belajar terus-menerus. Kita tidak dapat mengelak akan adanya perubahan dalam dunia kerja yang semakin cepat dan menuntut kemampuan untuk terus beradaptasi serta belajar hal-hal baru,” ujar Yoas selaku Chief Operating Officer (COO) 52 Group Company. 

Yoas Arnest, adalah lulusan Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2009. Ia telah menorehkan jejak yang menginspirasi dalam dunia bisnis dan pengembangan sosial. Sebagai COO dari 52 Group Company, Yoas memadukan keahliannya dalam teknologi dengan visi yang kuat untuk membangun perusahaan yang tak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

52 Group Company, sebuah Social Enterprise Holding Company, mengoperasikan empat pilar bisnis, termasuk properti, gaya hidup, pengelolaan venue, dan konsultan. Dengan merek-merek seperti Balai Sarbini, VMI Clean, Kazuhiro, HYPR Caffeine, Meshikou, GDT IT Consultant, dan Providence Property Consultant, perusahaan ini juga berfokus pada kontribusi sosialnya. Salah satunya adalah dukungan yang konsisten terhadap lembaga nirlaba, yang menjadi bagian dari nilai-nilai sosial yang dianut oleh perusahaan tersebut. 

Dalam kariernya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Yoas adalah manajemen tim. Dengan tim yang tersebar di berbagai lokasi, ia harus memastikan bahwa seluruh staf menjalankan standar pelayanan dari 52 Group Company. 

“Sebagai pemimpin di 52 Group Company, saya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh perusahaan diterapkan dengan konsisten di seluruh unit bisnis kami yang tersebar di berbagai lokasi. Tentu saja, ini menjadi tantangan tersendiri karena setiap lini bisnis memiliki karakteristik pelayanan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, saya harus memastikan kontrol yang ketat dan memastikan bahwa setiap anggota tim memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Yoas. 

Namun demikian, Yoas merasa bahwa pekerjaannya saat ini merupakan perwujudan dari impian masa kecilnya. Baginya, pekerjaan bukan sekadar tentang transaksi bisnis, tetapi juga peluang untuk melihat bagaimana bisnis dapat memberdayakan banyak orang dan daerah di sekitarnya. 

Lebih jauh, Yoas meyakini bahwa pendidikan tidak hanya memberikan landasan pengetahuan dan membentuk pola pikir untuk sukses di dunia bisnis, tetapi juga membuka pintu untuk peluang-peluang baru dan jaringan yang luas. Terkait pilihannya memilih UPH sebagai tempat untuk menempuh ilmu, Yoas menilai UPH sebagai salah satu kampus yang mengutamakan konsep holistik, tidak hanya dalam hal pendidikan tetapi juga dalam pembentukan karakter mahasiswa. Pengalaman kuliahnya di UPH tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga memperluas jaringan sosialnya dan memberikan pengalaman berorganisasi yang berharga. 

“Sewaktu menjadi mahasiswa UPH, saya pernah menjabat sebagai ketua tim Spiritual Growth UPH. Dari situ, pengalaman organisasi saya dibentuk dan sampai saat ini sangat memengaruhi karier saya; terutama terkait dengan bagaimana cara mengelola tim. Jadi dari sisi hard skills maupun soft skills benar-benar dibekali di UPH selama berkuliah,” ungkapnya.  

Dengan pengalaman dan visinya, Yoas Arnest telah menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang bercita-cita untuk sukses dalam karier mereka sendiri. Melalui komitmen pada integritas, pembelajaran yang berkelanjutan, dan kontribusi positif pada masyarakat, ia membuktikan bahwa kesuksesan bisnis yang berkelanjutan dapat diwujudkan dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial. 

Bagi Yoas, kunci kesuksesan adalah ketekunan dan keyakinan bahwa kerja keras akan selalu membuahkan hasil. “Jangan cepat menyerah, nikmati prosesnya. Ini sebuah pesan yang selalu saya berikan kepada staf saya ataupun ke generasi muda yang saya temui. Mental health, healing, work-life balance, dan paradigma lain di jaman ini membentuk pola pikir generasi muda saat ini. Dalam pekerjaan, saat ada masalah langsung cari pekerjaan baru. Padahal yang terpenting adalah memiliki perseverance. Berjuang walaupun sulit. Selalu percaya bahwa kerja keras tidak akan pernah menghianati hasilnya di kemudian hari,” pesan Yoas kepada generasi muda.