Ify Alyssa: UPH jadi Tempat Mengejar Passion Bermusik sambil Konsisten Berkarya.

Nama Ify Alyssa mungkin sudah tidak asing di telinga para pecinta musik. Memulai karier bermusik sejak kecil, sosok yang memiliki nama panjang Alyssa Saufika Umari merupakan seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris. Tidak disangka, dulu Ify adalah anak yang sangat pendiam dan jarang berbicara sampai gurunya merekomendasikan untuk mengikuti les vokal, dengan harapan ia dapat mengekspresikan suaranya. Berawal dari sana, kecintaannya terhadap dunia musik pun dimulai.  

Perjalanan karier Ify Alyssa dalam bidang musik dan tarik suara sudah dimulai sejak kecil. Namanya mulai dikenal publik setelah mengikuti ajang pencarian bakat ‘Idola Cilik’. Pada tahun 2011, Ify bergabung dalam grup vokal ‘Blink’. Selain menyanyi, ia juga melebarkan sayapnya dan merambah ke dunia akting. Bersama dengan personel ‘Blink’, Ify pernah membintangi beberapa judul sinetron, salah satunya yang paling terkenal adalah ‘Putih Abu-Abu’.  Pada tahun 2017, Ify akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Debut solonya dimulai dengan single pertama yang berjudul “Gitar”.  

“Pada saat saya menciptakan lagu ‘Gitar’, saya sudah yakin dari awal bahwa lagu ini akan menjadi single debut saya sebagai penyanyi solo. Sebenarnya sudah banyak sekali lagu yang saya buat, tapi perasaan saya yakin kalau lagu ini paling cocok untuk mengawali karier solo saya. Senang sekali rasanya bisa menciptakan dan merilis lagu sendiri,” kata Ify. 

Setelah memulai debut solonya, Ify merilis album perdananya yang bertajuk ‘Pelita Lara’ pada tahun 2020. Album ini terdiri dari 11 lagu dengan genre pop bernuansa folk dan jazz. Di album pertama ini, Ify berkolaborasi dengan beberapa penyanyi terkenal seperti Adithia Sofyan, HIVI!, dan Gerald Situmorang.  

Semakin mantap di dunia musik, penyanyi yang lahir pada 6 Desember 1996 ini akhirnya memutuskan untuk mengambil pendidikan formal dengan berkuliah di Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music (UPH CoM). Salah satu alasan Ify memutuskan berkuliah di UPH adalah karena ia ingin melanjutkan studi sambil tetap konsisten berkarya di dalam negeri.  

“Saat ingin kuliah, dari awal saya sudah mantap memilih Jurusan Musik. Hanya saja saat itu saya dihadapkan dengan dua pilihan yaitu kuliah di Indonesia atau luar negeri. Akhirnya, dengan mempertimbangkan keinginan saya untuk terus berkarya di Tanah Air, saya memutuskan untuk kuliah di Indonesia. Pilihan saya jatuh kepada UPH CoM. Di UPH, saya memilih konsentrasi peminatan Jazz and Pop Vocal. Sebagai alumni, saya benar-benar merasakan bahwa kurikulum dan pelajaran yang diberikan UPH sangat sesuai dengan kebutuhan saya sebagai penyanti profesional,” tutur Ify.  

Selama berkuliah, lulusan UPH CoM angkatan 2017 ini juga aktif mengikuti berbagai kegiatan Unit kegiatan mahasiswa (UKM), salah satunya adalah UPH Choir. Menurutnya, menjadi bagian dari choir atau paduan suara memberikan pengalaman yang unik dan sangat berbeda dibandingkan dengan menyanyi solo. 

“Pengalaman yang tak bisa saya lupakan adalah saat saya berpartisipasi dalam UPH Choir. Rasanya sangat berbeda ketika tampil sebagai penyanyi solo dan saat tampil bersama paduan suara. Masing-masing anggota paduan suara memiliki peran yang berbeda-beda sehingga membutuhkan konsentrasi penuh! Melalui UPH Choir, saya juga mendapat teman-teman dari berbagai daerah dan komunitas pecinta musik yang saling mendukung dan membangun,” ujarnya. 

Bagi Ify, pendidikan formal di bidang musik sangat penting dan tak dapat dibandingkan dengan sekadar mengikuti kursus musik biasa. Melalui kuliah musik, ia memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, mulai dari pengetahuan tentang sejarah musik, teknik-teknik bermusik, kemampuan berpikir kritis, membangun relasi, hingga terlibat dalam komunitas musik yang menurutnya hanya dapat diperoleh melalui pendidikan formal.  

“Menurutku, belajar musik bukan hanya tentang kemampuan memainkan alat musik atau bernyanyi saja, tapi juga harus memiliki passion di bidang musik, benar-benar mencintai musik, dan bersedia untuk belajar secara mendalam. Salah satu cara untuk mendalami bidang musik adalah dengan kuliah di jurusan musik, seperti yang saya lakukan di UPH. Di UPH, saya memperoleh banyak  pembelajaran, baik dalam hal keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan sosial (soft skills),” ujar Ify. 

Di masa depan, Ify berharap dapat terus konsisten berkarya dan memberikan dampak bagi orang lain lewat lagu-lagu yang diciptakannya. Kepada industri musik Indonesia ia pun turut berharap agar sesama seniman bisa terus saling mendukung karya satu sama lain. 

Conservatory of Music UPH 

Program Studi Musik UPH berkomitmen untuk menghasilkan insan seni, produser, pendidik, dan praktisi berkelas dunia dalam industri musik. Dengan kurikulum yang komprehensif dan tenaga pengajar yang kompeten, para mahasiswa dipersiapkan untuk membangun karier dan berkiprah di industri musik. Bagi kamu para pecinta musik yang ingin berkarier di bidang ini, CoM UPH siap memberikan pendidikan musik berkualitas dan berstandar internasional. Ayo, daftar ke UPH sekarang! Informasi lebih lanjut hubungi 0811-1709-901 atau daftar di sini.