Bisnis Makanan dan Minuman Semakin Marak, UPH Hadirkan Peminatan Food Business & Entrepreneurship. Yuk, Kenali Peminatan Ini!

Teknologi yang semakin berkembang di era digital ini membawa banyak perubahan dalam dunia bisnis, terutama dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di era new normal pasca pandemi. Bisnis Food and Beverage (F&B) merupakan salah satu dari jenis bisnis yang terus dibutuhkan dalam kehidupan manusia pada segala kondisi. Dunia bisnis dalam bidang makanan dan minuman, baik manufacturing (industri pangan/pabrik) ataupun non-manufacturing (F&B outlets) berkembang dengan sangat pesat, hal ini pun menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk berwirausaha.

?Teknologi Pangan UPH dengan salah satu profil lulusannya adalah menjadi wirausahawan, menangkap adanya suatu kebutuhan untuk memberikan bekal yang lebih mendalam agar lulusan yang berminat dalam bidang ini dapat lebih cepat dan siap untuk memulai bisnisnya right after graduate,? jelas Ratna Handayani, S.TP., M.P., Ketua Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan UPH.

Menjadi wirausahawan dengan berbisnis di bidang pangan menjadi pilihan generasi muda. Menurut penelitian Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey 2021, sebanyak 72 persen generasi muda di Asia Pasifik bercita-cita menjadi pengusaha. Survei yang dilakukan perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition itu melibatkan 4.093 orang berusia 18-40 tahun untuk mengetahui tren kewirausahaan di delapan negara yaitu Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam. Hasil survei menunjukkan, mayoritas responden asal Indonesia atau sebanyak 66 persen belum memiliki usaha dan bercita-cita untuk membuka usaha sendiri. Untuk jenis usaha yang paling diminati di Asia Pasifik, sebanyak 50 persen responden tertarik membuka usaha di bidang pangan. ?Hal ini membuktikan bahwa bidang pangan memiliki peluang yang besar.

Dengan berbekal kekuatan dalam bidang analisis pangan, inovasi pangan, dan pengolahan pangan yang telah dibangun 28 tahun dan menghasilkan banyak lulusan yang sukses dalam industri pangan di dalam maupun di luar negeri, Teknologi Pangan UPH melakukan ekspansi dengan menghadirkan peminatan Food Business & Entrepreurship untuk mendampingi peminatan Food Processing & Innovation. Peminatan ini memiliki fokus untuk mempersiapkan mahasiswa dengan ilmu dan keahlian bisnis pangan agar lebih siap dan cepat untuk memulai dan menjadi pebisnis muda yang sukses.

Dengan adanya dua pilihan ini, diharapkan mahasiswa baik yang memiliki minat dalam bidang pengolahan, analisis, dan manufaktur pangan maupun yang memiliki potensi dalam bidang bisnis, dapat memperoleh pengalaman studi yang sesuai dengan minatnya.

Program Studi Food Technology UPH

Food Technology atau Teknologi Pangan di UPH bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang nantinya bisa sukses di bidang bisnis F&B dan juga pengembangan ilmu dan teknologi pangan. Lulusan dari prodi ini akan menyandang gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P.).

Peminatan dari Prodi Food Technology UPH

Walaupun memiliki fokus di pengembangan Teknologi Pangan, prodi ini memiliki 2 peminatan yang bisa dipilih oleh calon mahasiswanya, yaitu:

? Food Business & Entrepreneurship

Peminatan Food Business & Entrepreneurship berfokus untuk menghasilkan calon pebisnis pangan atau food entrepreneur agar bisa memanfaatkan teknologi dan belajar mengelola bisnis pangan yang disukai masyarakat. Kurikulum dalam peminatan ini dirancang khusus sehingga mahasiswa tetap memiliki ilmu kompetensi di bidang pangan dengan tambahan skill yang kuat di bidang bisnis.

? Food Processing & Innovation

Peminatan ini berfokus pada pengembangan makanan melalui proses dan teknologi sehingga menghasilkan inovasi yang membantu ketahanan pangan.

Maraknya Peluang Bisnis Foods & Beverages (F&B) di Era Digital

Mengapa peminatan Food Business & Entrepreneurship patut dipertimbangkan untuk dipilih calon mahasiswa? Berikut ini adalah alasannya:

? Pangan adalah Kebutuhan Dasar Setiap Orang

Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Bisnis pangan mulai dari yang paling sederhana berupa bisnis makanan dengan usia simpan pendek seperti jasa catering harian dan bisnis makanan lewat aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan di tengah kesibukan bekerja atau mengurus rumah tangga, maupun manufactured food yang memiliki usia simpan yang panjang akan selalu dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar ini.

? Bisnis Pangan Non-manufacturing Dapat Berkembang Mengikuti Tren dan Permintaan Masyarakat

Sebagai salah satu bagian dari bisnis pangan, bisnis F&B (non-manufacturing) telah menjadi target bagi para pebisnis muda akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan usaha F&B itu sifatnya fleksibel dan tidak memiliki batasan, sehingga dalam pengembangannya bisa mengikuti tren yang mampu menarik minat masyarakat.

? Masyarakat Menyukai Inovasi

Inovasi merupakan bagian yang sangat penting dan harus dimiliki seorang wirausahawan. Melalui inovasi yang tepat, banyak diversifikasi produk pangan dapat dihasilkan dan hal ini menawarkan banyak pilihan baru bagi konsumen sehingga bisnis pangan yang selalu dapat berinovasi akan dapat bertahan dalam persaingan.

? Makin Banyak Orang Tertarik untuk Berwirausaha

Peluang untuk berwirausaha semakin terbuka dan menjadi tren akhir-akhir ini. Keberanian generasi muda untuk berwiraswata perlu didukung dengan ilmu dan skill agar lebih cepat mencapai kesuksesannya.

? Industri Pangan Memiliki Banyak Peluang Seiring dengan Perkembangan Teknologi

Teknologi yang terus berkembang membuka peluang bagi industri pangan. Terbukti saat ini platform e-commerce memiliki kategori khusus untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.?

Apa Kelebihan Prodi Food Technology UPH?

? Materi Pembelajaran yang Up to Date

Materi yang didapatkan calon mahasiswa up to date dan relevan dengan keadaan saat ini, misalnya yang berkaitan dengan teknologi, media sosial, bisnis online, dsb.

? Kurikulum Berstandar Nasional & Internasional

Kurikulum Food Technology UPH berstandar nasional, yaitu mengikuti Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). Sedangkan standar internasional yang digunakan adalah Institute of Food Technologies (IFT, USA).

??Kelas Berpengantar Bahasa Inggris

Selain kelas berpengantar Bahasa Indonesia, Food Technology UPH juga menyediakan kelas berpengantar Bahasa Inggris yang mempersiapkan lulusan untuk bekerja di dunia industri pangan secara global. Mahasiswa yang mengambil program ini, memiliki 2 pilihan yaitu:

  1. menyelesaikan studinya di UPH dengan additional skill berupa kefasihan dalam menggunakan Bahasa Inggris sehingga siap berkiprah secara global di dunia industri pangan,
  2. memiliki kesempatan untuk mengambil Dual Degree Program yang diselenggarakan oleh UPH dan University of Newcastle (UoN) Australia, dan memperoleh 2 gelar yaitu S.T.P. dari UPH serta Bachelor of Food Science & Human Nutrition (BFSHN) dari UoN dengan biaya yang jauh lebih efektif dibandingkan menyelesaikan seluruh program sarjananya di Australia.

? Memiliki Program Dual Degree Program Hasil Kerja Sama dengan Universitas Internasional

Mahasiswa Teknologi Pangan UPH memiliki kesempatan untuk mengikuti program Dual Degree di mitra universitas internasional UPH yaitu University of Newcastle (UON), Australia. Melalui program ini, mahasiswa akan memperoleh dua gelar, yaitu S.T.P (Sarjana Teknologi Pangan) dan BFSHN (Bachelor of Food Science and Human Nutrition).

? Memiliki Laboratorium Berfasilitas Lengkap

Ada laboratorium kimia, mikrobiologi, food quality control, food processing, dan food research & innovation yang memadai untuk kebutuhan pengajaran maupun penelitian bagi mahasiswa.

? Memiliki Prestasi di Luar Kampus baik dalam maupun luar negeri

Program Studi Teknologi Pangan memiliki banyak prestasi di lomba-lomba antar kampus secara Regional dan Nasional, hingga beberapa kali menjadi wakil Indonesia dan menang dalam kompetisi Food Quiz Bowl yang merupakan lomba di tingkat ASEAN. Program Studi Teknologi Pangan juga terus mengasah skill inovasi mahasiswa dengan menyelenggarakan acara-acara besar setiap tahunnya yaitu Food Explore.

? Dibimbing oleh Pengajar Berpengalaman dan Profesional

UPH memiliki Sumber Daya Manusia (Dosen) dari berbagai bidang terkait bidang pangan yang profesional dan telah memiliki pengalaman sebagai pendidik maupun di dunia industri. Dalam peminatan Food Business and Entrepreneurship, Program Studi Teknologi Pangan didukung oleh pengajar profesional dari UPH Business School serta para profesional di industri pangan.

? Menghasilkan Lulusan yang Kompeten

Lulusan Food Technology UPH telah terbukti sangat kompeten dan memiliki etika kerja? di bidang bisnis pangan, baik untuk bekerja di perusahaan maupun usaha pribadi. Hal ini terlihat dari banyaknya lulusan yang telah berhasil menjadi wirausahawan muda yang sukses dan juga manajer yang diandalkan di banyak industri pangan besar.

Mata Kuliah yang Akan dipelajari di Peminatan Food Business & Entrepreneurship:

  1. Food Processing Technology
  2. Food Packaging & Storage Technology
  3. Sensory Evaluation of Foods
  4. Food Sector Entrepreneurship
  5. Flavour Technology
  6. Fermented Beverage Technology
  7. Aquatic Product Processing Technology
  8. Food Biotechnology
  9. Fruit & Vegetables Processing Technology
  10. Confectionery Technology
  11. Functional Foods
  12. Food Microbiology
  13. Management Accounting and Profitability
  14. Macroeconomics & Industry Analysis
  15. Marketing Principles
  16. Business Model Canvas
  17. Lean Start up Methodology
  18. Brand Management
  19. Consumer Behavior
  20. Dan lainnya

Pencapaian Mahasiswa Teknologi Pangan UPH:

  1. Juara 2 dan Juara Harapan 3 pada National Food Technology Competition (NFTC 2023) yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, dengan tema: “Inovasi dan Aplikasi Teknologi Pangan dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 dan Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional”.
  2. Juara 1 pada the 4th Indonesian Food Quiz Bowl Competition 2016-2017 yang bertema ?Integration for Sustainable Development? (mewakili Indonesia untuk ASEAN Food Quiz Bowl yang diadakan dalam ASEAN Food Conference, Ho Chi Minh, 2017)
  3. Juara 3 pada ASEAN Food Quiz Bowl Competition 2015 di Manila, Filipina
  4. Mengadakan kegiatan Food Explore yang terdiri dari pameran inovasi produk pangan, seminar nasional, dan lomba inovasi bersyarat setiap tahun

Prospek Karir Lulusan Prodi Food Technology

  1. Food Entrepreneur
  2. Food & Beverage Industries (dalam hal Manufaktur, Quality Control, Research & Development, Marketing)
  3. Food Ingredients Manufacturer
  4. Food Business Development
  5. Food Plant, Equipment, & Processing
  6. Food Packaging Manufacturing
  7. Food Supply Chain Industries
  8. Retail Food Distribution & Catering
  9. Public Analyst Laboratories
  10. Research Institution & Association
  11. Government Institution (dalam hal Administration, Food Legislation, Food Affairs)
  12. Consultancy
  13. Academics
  14. Dan lainnya

Lulusan Prodi Food Technology yang Sukses di Dunia Kerja

  1. Lina Antono, S.TP., M.Sc. Health & Nutrition Science Specialist of Nutrifood Research Center (Food Tech 2002)
  2. Eddy Kurniawan, S.TP, M.M., SEA and SA Account Manager at DSM Singapore (Food Tech 2003)
  3. Yogi Sugita, S.TP., R&D Senior Research Scientist – Beverage & Sweet Kerry Ingredients (Food Tech 2003).
  4. Lisa Amanda Yakhin, M.Eng. & Clarissa Akyla, S.TP., Founders of Nutify Indonesia (Food Tech 2004 and 2010)
  5. Maya Devi, S.TP., Director of Commercial and Supply Chain at Tereos FKS Indonesia (Food Tech 2004)
  6. Albert Hendriko, Founder of PT Trimadulimas Indonesia (Food Tech 2005)
  7. Jovian Bunawan, M.Sc., Product Application Expert DSM The Netherlands (Food Tech 2007)
  8. Isabella Supardi, Ph.D, Post Doctoral Associate Weill Cornell Medicines (Food Tech 2011)
  9. Recki Reinhart, S.TP., M.M., Product Development Coordinator PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Food Tech 2011)
  10. Neha Lalchandani, PhD Candidate, University of Adelaide (Food Tech 2012)
  11. Tiara Cahyadi, S.TP., Founder of POP Mart Purwokerto (Food Tech 2012)
  12. Joshua Satrio, S.TP., Co-Founder at PT. Joomba Karya Indonesia (Food Tech 2012)
  13. Angelina Aprillina, S.T.P., Food Consultant Nutriolab, LPDP Scholarship Awardee 2022 (Food Tech 2013)

 

Yuk, pilih peminatan Food Business & Entrepreneurship di UPH agar kamu bisa menjadi Entrepreneur di bidang pangan yang handal!

Melalui para lulusan Food Business & Entrepreneurship, UPH berkomitmen untuk melahirkan calon pebisnis makanan yang berkompetensi, unggul, berintegritas, serta dapat berkontribusi nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Bersama UPH, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi ?The Great Achiever?.

Join us and feed the world through technology and business in Food Sector.? Untuk info lebih lanjut tentang peminatan ini, biaya kuliah dan semua info lain, silahkan hubungi Student Consultant di nomor 0811-1057-7765 untuk informasi selengkapnya!