Siapa saja bisa berdiplomasi. Secara umum itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Christina Florensya Mandagi, mahasiswa tingkat akhir program studi (prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2015, melalui vlog berjudul ?Diplomasi Gaya Kita?.

Video ini dibuat bersama tim KBRI Sofia di bawah koordinasi Fungsi Pensosbud KBRI untuk kompetisi vlog Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam rangka HUT RI yang ke-73. Tanpa disangka ternyata vlog tersebut meraih juara 1 mengalahkan vlog-vlog lainnya yang dikirimkan baik dari unit Kemlu di dalam negeri maupun Perwakilan RI di luar negeri.

Tina kemudian bercerita bagaimana awalnya ia terlibat dalam kompetisi tersebut.

?Awalnya saya magang selama dua bulan tiga minggu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia, Bulgaria. Program magang ini memang wajib bagi mahasiswa akhir prodi HI. Saya memilih Bulgaria karena negara ini berkaitan dengan skripsi yang saya tulis. Lalu seminggu sebelum program magang saya berakhir, yaitu sekitar pertengahan Juli 2018, supervisor magang saya mengajak untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Akhirnya saya terlibat ?deh,? ujar Tina.

Sebenarnya ia sendiri belum pernah membuat vlog sebelumnya, namun berbekal skill dan pengetahuan yang didapat selama kuliah, akhirnya ia berhasil menyelesaikan vlog ini. ?Apa yang saya dapat di UPH sangat membantu saya,? tambahnya.

Pada dasarnya, Tina memang anak yang aktif. Ia berasal dari prodi HI, tapi ia aktif dalam Broadcasting Club di bawah Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UPH. Di sana ia belajar tentang bagaimana menjadi seorang broadcaster, baik di televisi maupun radio. Mahasiswa lulusan SDH Manado ini juga pernah mendapat mata kuliah Global Media Jurnalism yang membuatnya mengenal tentang video editing, script writing, cara menyampaikan berita, dan segala hal yang berkaitan dengan jurnalisme. Selain itu, peraih beasiswa UPH ini juga aktif terlibat dalam kegiatan yang diadakan Departemen Marketing & Admission, misalnya saja kegiatan Summer School. Semua kegiatan dan mata kuliah yang diberikan UPH diakuinya sangat bermanfaat selama proses kompetisi vlog yang ia ikuti.

Melalui vlog tersebut, ia dan pihak KBRI Sofia, Bulgaria ingin menyampaikan bahwa diplomasi di luar negeri sebenarnya tidak serumit yang orang pikirkan. Diplomasi tersebut bisa dilakukan lewat berbagai cara sederhana, seperti cultural diplomacy. Ini yang menurutnya merupakan faktor utama kemenangan vlog nya.

?Lewat vlog ini, orang awam pun jadi bisa tahu tentang diplomasi, karena disajikan secara sederhana, seperti melalui pakaian tradisional seperti batik, mengadakan festival makanan tradisional, juga menghadirkan berbagai tarian dari Indonesia,? tambahnya.

Tina sendiri tidak menyangka bahwa vlog tersebut bisa menang. Ia hanya melakukan yang terbaik dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan. Yang jelas ia sangat bersyukur karena sudah diberi kesempatan berpartisipasi dalam kompetisi vlog tersebut. (it)