NEWS & PUBLICATION

FoN UPH Adakan Lomba Debat untuk Pahami Pentingnya Isu-Isu Masa Kini

18/05/2018 Uncategorized

FoN UPH Adakan Lomba Debat untuk Pahami Pentingnya Isu-Isu Masa Kini

Faculty of Nursing Universitas Pelita Harapan (FoN UPH) dalam acara Nursing Festival 2018 melaksanakan berbagai lomba untuk acara festivalnya, salah satunya dengan Debate Competition.

1526617241089_crop.jpg
Peserta Debate Competition
 

Faculty of Nursing Universitas Pelita Harapan (FoN UPH) dalam acara Nursing Festival 2018 melaksanakan berbagai lomba untuk acara festivalnya, salah satunya dengan Debate Competition

 

Kompetisi yang bertemakan sesuai acara besar mereka, Nurse a Voice to Lead. Health is a Human Right ini dilaksanakan pada hari Selasa 15 Mei 2018 pukul 13.00 WIB di lantai 8 Kampus Fakultas Kedokteran UPH.

 

Sinta Delima Marpaung (FoN 2016) selaku panitia menjelaskan bahwa kompetisi ini mengangkat topik yang berhubungan dengan International Concil of Nurses (ICN), sebuah federasi dari lebih dari 130 asosiasi perawat nasional (NNAs), yang mewakili lebih dari 16 juta perawat di seluruh dunia. Dia menambahkan, merujuk dari ICN dalam kompetisi debat kali ini panitia menetapkan 10 topik yang penting dibahas agar para calon perawat memahami isu-isu masa kini.

 

Terdapat sepuluh topik yang telah dipersiapkan oleh para juri, enam diantaranya adalah ; Hak bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) serta hak bagi pasien dengan gangguan jiwa, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya bagi masyarakat terpencil di Indonesia, program imunisasi nasional, akses pelayanan kesehatan, akses health promotion and health prevention, hak hidup bagi pasien dengan penyakit terminal.

 

Peserta yang ikut dalam  kompetisi debat terdiri dari 12 tim dari 3 universitas; 2 tim dari Universitas Indonesia, 1 tim dari Universitas Kristen Indonesia, dan 9 tim dari Faculty of Nursing UPH, yang dinilai para juri dari dosen FoN UPH untuk menilai performa tiap tim diantaranya; Ns. Elysabeth S.M.Kep.,Sp.Kep.MB; Ns. Juhdeliena, M.Kep.,Sp.Kep.MB; dan Ns. Martina Pakpakhan S.Kep.,M.K.M.

 

Para juri menggunakan sistem penilaian yang objective dengan 6 kriteria penilaian; sikap debat kepada anggota debat yang lain, informasi, bantahan, penggunaan fakta atau statistik, organisasi, dan pemahaman akan topik. Tiap tim akan dinilai melalui 6 kriteria tersebut dengan sistem poin yang ditetapkan oleh para anggota juri.

 

Panitia membuat lomba debat tersebut agar para peserta yang merupakan calon perawat mempunyai sikap kritis terhadap isu-isu yang terjadi sekarang ini.

 

“Kami juga mengharapkan agar mereka dapat menyuarakan pendapat mereka dengan logis dan disiplin. Juga agar para calon perawat dapat membela hak para pasien sebagai kewajiban dari profesi mereka.” lanjut Sinta.

 

“Tak lupa kami mengharapakan lomba ini dapat memacu kemampuan berpendapat para calon perawat dan lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai perawat dan hak dan kewajiban dari pasien. Selain itu juga bisa menempatkan dirinya sebagai seorang perawat.” tambah Riris Maranatha Hutapea (FoN 2016), ketua panita pelaksanaan acara Nursing Festival 2018. (nl/tm)

 
 
 
UPH Media Relations