Kemampuan melakukan studi literasi informasi dirasa penting untuk mendukung setiap aspek kehidupan.
Kemampuan melakukan studi literasi informasi dirasa penting untuk mendukung setiap aspek kehidupan. Studi literasi yang benar dan mendalam juga menjadi syarat utama agar informasi yang ingin dibagikan menjadi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga menghindari tersebarnya Hoax. Tidak hanya itu studi literasi penting, karena dapat dipakai untuk membuat keputusan. Di jaman ?now? sumber informasi bukanlah buku semata. Ini dampak dari perkembangan teknologi informasi. Data pengguna perpustakaan The Johannes Oentoro? UPH juga menunjukkan penurunan jumlah kunjungan fisik selama 3 tahun terakhir. Tetapi jumlah kunjungan virtual meningkat nyaris 2x lipat dalam 3 tahun terakhir atau sebanyak 156.374 pengunjung virtual selama tahun 2016/2017. Data tersebut sebagaimana disampaikan Esterina M. Jonatan, Manager Perpustakaan Johannes Oentoro UPH, ?Dibandingkan dengan tingkat kunjungan fisik selama tiga tahun akademik terakhir yang mengalami penurunan yaitu 95,547 orang (2014/2015), 71,193 orang (2015/2016) dan 65,090 orang (2016/2017), namun jumlah kunjungan virtual per tahun mengalami peningkatan yaitu 88,393 orang (2014/2015), 137,036 orang (2015/2016) dan 156,374 orang (2016/2017).?
|
![]() |
|
Berangkat dari kondisi tersebut, departemen Perpustakaan UPH giat mensosialisasikan Literasi Informasi kepada komunitas UPH dan juga kepada publik melalui berbagai pelatihan, seminar dan juga publikasi. Berikut ini Tips Cerdas Literasi Informasi Jaman ?Now? yang diberikan Dhama Gustiar, Information Literacy Trainer The Johannes Oentoro Library UPH:
|
||
1. Know Kenali kebutuhan informasi. Gunakan pemetaan pikiran (mindmap) untuk mempermudah. Gunakan aplikasi online free app di telpon pintar atau komputer, seperti Coggle, Mindly, dsb.
2. What Rinci hal-hal yang tidak/belum diketahui. Gunakan pertanyaan bantuan seperti detil dan pengaruh untuk membantu mengembangkan rumusan masalah dari topik dan merinci berbagai informasi atau data yang harus dibutuhkan.
3. How Dapatkan data dan informasi AVR (Akurat, Valid, dan Relevan) untuk menjawab rumusan masalah dengan
4. Learn Ekstrasi informasi atau data untuk menjawab rumusan masalah. Gunakan metode 5-W-1-H. Gabungkan informasi dan data yang diperoleh untuk menjawab masalah dan membangun pengetahuan baru. Gunakan aplikasi online untuk menghasilkan tampilan informasi yang menarik seperti Canva, Pear Deck (poster dan presentasi), Pictochart(infografis), Powtoon, Emaze(Presentasi animasi), dsb.
5. Share (Bagikan pengetahuan kepada masyarakat) Sebagai bagian dari masyarakat jaman ?Now? yang berbasis informasi, tentunya harus berbagi pengetahuan. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membagikan:
Semoga tips ini dapat semakin meningkatkan literasi informasi Anda dan dapat memanfaatkan informasi dengan benar, bijak, dan cerdas. Selamat mencoba! (rh) |
||
UPH Media Relaions
|