NEWS & PUBLICATION

PT McKinsey & Company Sharing Peluang Karir di OCR UPH

01/11/2016 Uncategorized

PT McKinsey & Company Sharing Peluang Karir di  OCR UPH

Lorem ipsum dolositatibus itaque sapiente repellat aliquam, velit. Animi voluptas ipquas illum! Molestiae, aut quis quidem eveniet!

PT McKinsey & Company hadir dalam On Campus Recruitment (OCR) pada 28 September 2016, yang diselenggarakan oleh Departemen Alumni and Career Center UPH

Thomas Hansmann Engagement Manager, Memberikan Paparan Mengenai PT McKinsey & Company

 

PT McKinsey & Company hadir dalam On Campus Recruitment (OCR) pada 28 September 2016, yang diselenggarakan oleh Departemen Alumni and Career Center UPH.  Perwakilan McKinsey yaitu Thomas Hansmann Engagement Manager, Antoni Sions Business Analyst, Charina Septyandari Recruiting Coordinator, dan Lita Rosalia Senior Recruiter,  hadir untuk sharing mengenai McKinsey dan peluang karir di perusahaan konsultan Manajemen tersebut.

Thomas Hansmann memberi banyak informasi mengenai McKinsey, sebagai perusahaan konsultan manajemen multinasional, yang mampu memberi kesempatan bagi para pekerja untuk mendapatkan beragam pilihan pekerjaan. Ia juga menjelaskan mengenai perkembangan dan apa yang telah dilakukan McKinsey.

?McKinsey saat ini sudah memiliki 107 kantor yang tersebar di 60 negara dengan menangani 22 industry practices, 8 functional practice, 6 capabilities and solution. Jakarta sendiri adalah kantor pertama yang beroperasi di ASEAN, pada tahun 1995. McKinsey merupakan firma konsultan manajemen yang membantu perusahaan atau organisasi kliennya untuk mampu menemukan keunikan sebagai pembeda dari perusahaan lain yang sejenis.? papar Thomas.

Dengan kata lain, Thomas menekankan bahwa McKinsey membantu perusahaan kliennya untuk terus meningkatkan kinerjanya. Lebih dari itu McKinsey juga berperan sebagai advisor bagi pimpinan baik perusahaan private, publik, maupun sektor sosial, agar proyek yang dibawa kliennya tidak hanya sekedar proyek, tapi juga mampu berdampak bagi perkembangan Indonesia.

Berbicara perkembangan Indonesia, Thomas juga memberi gambaran proyeksi  perekonomian Indonesia yang ingin dicapai. Dengan perkembangan perusahaan-perusahaan di Indonesia ini, diusahakan agar tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2030 dapat masuk ke dalam 7 besar, dan GDP mampu meningkat dari 74% pada tahun ini menjadi 86% di tahun 2030.

Selanjutnya, untuk meningkatkan ketertarikan peserta OCR, Thomas juga memberikan alasan mengapa harus bergabung bersama McKinsey.

?Beberapa alasan mengapa kalian harus bergabung di McKinsey, pertama McKinsey mampu memberikan jenjang karir yang jelas. Dimulai dari posisi sebagai consulting analyst, business analyst, junior analyst, associate engagement management, associate principle, hingga akhirnya berada pada posisi sebagai partner. Kedua, McKinsey yang menangani berbagai industri dengan praktek bisnis yang juga beragam, tentunya menjadikan McKinsey dapat memberikan beragam pilihan bagi para pekerjanya. Dengan keragaman ini, membuat setiap kalian yang bergabung akan mendapat banyak pengalaman berguna juga selama bekerja. Selain itu lingkungan kerja di McKinsey yang selalu mendukung setiap pekerjanya juga menjadi kelebihan dan alasan penting mengapa kalian harus bergabung. Tim kami selalu berusaha untuk bekerja secara kolaboratif, dilengkapi dengan beragam program training dan mentorship, serta pemenuhan akan resources juga dukungan lainnnya, yang akan membawa anda untuk menjadi seorang pemimpin,? Jelas Thomas.

Di akhir sesinya Thomas menjelaskan empat kriteria yang dicari bagi calon pelamar yaitu kemampuan memecahkan permasalahan, kemampuan berinteraksi secara personal, kepemimpinan dan mampu membangun hubungan, dan mampu mencapai tujuan atau memiliki sisi entrepreneurship. Usai pemaparan, Thomas memberi kesempatan bagi peserta untuk bertanya seputar McKinsey yang disambut antusias para peserta.

Hal senada terkait kualifikasi juga diungkapkan oleh Charina Septyandari sebagai Recruiting Coordinator.

?OCR ini sangat membantu sekali untuk peserta dapat mengenal McKinsey. Dan buat kami program ini sangat bermanfaat untuk mencari calon yang memenuhi kualifikasi utama, yaitu kemampuan memecahkan masalah. Terlebih menurut kami anak-anak UPH itu smart, terlihat dari sesi tanya jawab yang menunjukkan keaktifan, dan antusiasme mereka dalam memberikan banyak pertanyaan berkualitas,? ungkap Charina.

Tidak hanya Sharing Session dan Question and Answer Session, yang menarik dari OCR kali ini yaitu diadakannya sesi workshop untuk interview session oleh Antoni Sion, Business Analyst McKinsey.

?Ada 4 session yang harus dilewati dalam sesi interview yaitu introduction, CV Based, Case Question, dan Q&A session. Pada tahapan Case Question yang harus diingat yaitu kalian harus mampu clarify atau memastikan bahwa kalian memahami kasus yang diberikan dengan mengulang fakta-fakta secara singkat, dan memastikan tujuan penyelesaian dari kasus yang diberi, barulah kalian dapat menjawab. Sisanya berusahalah untuk relax, menjadi diri sendiri, take your  time, dan mengeluarkan potensi kalian,? jelas Antoni sambil mencontohkannya bersama salah satu peserta OCR.

Mengakhiri seluruh rangkaian OCR kali ini, kurang lebih 50 peserta yang sudah mengirmkan CV secara online, langsung diarahkan untuk mengikuti proses rekrutmen dengan mengikuti Problem Solving Test yang nantinya akan direview oleh pihak McKinsey.

 

(tengah) Antoni Sions Business Analyst Berbagi Pengalamannya Bekerja di McKinsey

Salah Satu Peserta Diajak Praktek Untuk Mencoba Menjawab Pertanyaan Praktek Menjawab Contoh Pertanyaan Saat Interview

UPH Media Relations