Penandatanganan MoU Antara PT Swadaya Prima Utama dengan Unversitas Pelita Harapan
(ki-ka) Albert,Direktur Komersial PT SPU; Ir. M Syafri Syarief, M. Eng., Direktur Utama PT SPU; Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST., MT., D. Min., Dekan FaST UPH; Dr. Henri P. Uranus Ketua Prodi Teknik Elektro.
|
Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan (UPH), resmi bermitra dengan PT Swadaya Prima Utama Indonesia, melalui penandatanganan MoU yang dilakukan Selasa, 17 November 2015, di Kampus UPH. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ir. M Syafri Syarief, M. Eng., Direktur Utama PT SPU dengan Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST., MT., D. Min., Dekan Fakultas Sains dan Teknolologi UPH. PT SPU adalah perusahaan manufaktur solar panel dan teknologi solar energy di Indonesia.
Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak,
ST., MT., D. Min.,
|
Kerja sama ini menurut Prof. Manlian akan memudahkan dalam melakukan penelitian-penelitian yang membutuhkan fasilitas atau laboratorium yang belum dimiliki UPH, sementara PT Swadaya Prima Utama memilikinya, demikian pula sebaliknya. Kerja sama ini juga dapat mendukung aktivitas perkuliahan lainnya seperti kerja praktek, tugas lapangan, penyelenggaraan seminar-seminar, serta meningkatkan pembelajaran dalam bentuk kunjungan industri.
|
Usai penandatangan MoU, acara dilanjutkan dengan kuliah tamu yang disampaikan oleh Ir. M Syafri Syarief, M. Eng. Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan pentingnya solar energy dan sinergi antara dunia pendidikan dengan industri dalam pengembangan teknologi solar energy.
Ir. M Syafri Syarief, M. Eng
|
?Tantangan global saat ini seperti peruabahan iklim, keamanan energi, dan akses universal untuk pelayanan energi ?modern? adalah hal yang mendesak untuk dilakukannya pengembangan teknologi eneri surya,? jelas Syafri. Selain itu ia juga menyebutkan 10 alasan mengapa perlu solar energy, yaitu energi surya melimpah di dunia, energi surya yang tak pernah habis sehingga disebut sebagai energi yang ?terbarukan?, energi surya adalah energi yang bersih, bebas polusi kebisingan, aman dan sehat, sebagai sumber energi alami tidak memerlukan perawatan sehingga nantinya sebagai pemanas surya (PV) akan memilki masa hidup yang lama, merupakan energi yang gratis, memiliki kemampuan yang tersebar diseluruh bagian daerah, menjadikan penyaluran energi efisien, dan menjadi penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja dan pembangunan sosial ekonomi.
|
 Albert, Direktur Komersial PT SPU
Ketika Memberikan Ide
|
Terkait sinergi antara PT SPU dengan UPH, Albert, Direktur Komersial dari PT SPU juga menyampaikan keinginan dari PT SPU untuk menggandeng program studi lainnya yang terkait, seperti Aristektur, Teknik Sipil, Teknik Industri, Business School, dan jurusan lain yang relevan. Ia mengusulkan agar mahasiswa dapat membuat proyek bersama dimulai dari kampus dalam pemanfaatan energi terbarukan atau solar energy, dengan diawasi oleh dekan tiap fakultas dan setiap ketua jurusan. Untuk proyek tersebut PT SPU menawarkan memberikan dukungan. Menurut Albert hal ini akan memberikan nilai tambah dari kerjasama ini, dan menjadikan UPH sebagai Universitas pertama yang melakukan proyek seperti ini.
|
Selain sesi dari PT Swadaya Prima Utama, kuliah tamu ini juga menghadirkan pembicara kedua yaitu Dr. Eng Yusuf N. Wijayanto sebagai peneliti dari institusi National Institute of Information and Communications Technology (NICT) Jepang, yang juga peneliti di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dr. Eng Yusuf N. Wijayanto
|
Tema yang diangkat dalam kuliah tersebut mengenai ?konvergensi radio dan optik atau cahaya?. Yusuf menjelaskan berbagai hal seputar teknologi dalam penggabungan antara gelombang radio dengan optik yang mampu meningkatkan kualitas dan proses komunikasi agar lebih efektif dan efisien. Ia juga menjelaskan seputar prediksi tren komunikasi hingga tahun 2020 yang akan membutuhkan gelombang terahertz, lalu kegunaan dari penggabungan gelombang radio dan optik dalam dunia Broadcasting, Medical, dan General Consumer, juga tantangan ke depan di Indonesia seputar teknologi radio dan optik.
Sebagai kelanjutan dari kuliah ini, Yusuf mengumumkan rencana Workshop yang dapat diikuti mahasiswa. ?Bagi yang tertarik, untuk tahun depan akan ada satu lagi workshop konvergensi antara radio dan optik. Akan ada 8 pakar dari Jepang dan Indonesia yang berdiskusi tentang sensor tanah longsor, sensor mendeteksi kapal, dan sebagainya pada Maret 2016 di UPH Karawaci,? tambah Yusuf sebagai akhir dari sesi kuliah tamu ini.
|
Penandatanganan kerjasama antara UPH dan PT Swadaya Prima Utama dan kuliah tamu ini diharapkan dapat menjadi awal dari program-program ke depan dan bermanfaat bagi keduabelah pihak. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Henri P. Uranus Ketua Prodi Teknik Elektro, ?saya berharap acara ini akan menjadi acara yang produktif dan banyak memberi manfaat untuk semua pihak, dan juga akan ada kelanjutan kerjasama serta membuka kesempatan untuk mahasiswa dan perusahaan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya.
Prosesi Penandatanganan MoU
|
Peserta Penandatanganan MoU dan Kuliah Tamu
|
UPH Media Relations
|