NEWS & PUBLICATION

Workshop Political-Business Debate 101: Read The Situations, Take The Risks!

14/04/2015 Uncategorized

Workshop Political-Business Debate 101: Read The Situations, Take The Risks!

admission

Untuk memperkenalkan jurusan Ilmu Politik UPH kepada siswa Sekolah Menengah Atas, UPH mengadakan workshop debat Political-Business Debate 101: Read The Situations, Take The Risks! pada Sabtu, 11 April 2015.

 
                  Suasana simulasi debat politik-bisnis oleh siswa SMA dan tim debat FISIP UPH

 


Interaksi politik dan bisnis sangatlah erat. Sangat penting bagi para pebisnis untuk mempertimbangkan resiko politik dan pengaruhnya terhadap organisasi.
Sebaliknya, politik yang kondusif dipengaruhi juga oleh faktor-faktor perekonomian dan bisnis suatu negara. Situasi ini dilihat Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai topik yang sangat relevan dan sangat sesuai untuk merepresentasikan jurusan baru, Ilmu Politik dibawah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UPH.

 

 

Untuk memperkenalkan jurusan Ilmu Politik UPH kepada siswa Sekolah Menengah Atas, UPH mengadakan workshop debat Political-Business Debate 101: Read The Situations, Take The Risks! pada Sabtu, 11 April 2015. Tema yang diangkat adalah isu Pembatasan Iklan Rokok. Workshop dibagi dalam 2 sesi pagi dan siang, diikuti 75 peserta berasal dari 8 sekolah menengah antara lain SMAN 1 Tangerang, Lab School Rawamangun, St. John BSD, Strada Thomas Aquino, Brilliant Class-SMAK Penabur Gading Serpong, SMAK 7 Penabur, PSKD Mandiri, dan Raffles International Christian School. Peserta dibagi ke dalam 10 tim dan selanjutnya dipisah menjadi 2 kelompok besar pro dan kontra. Masing-masing kelompok harus membangun dan mempertahankan argumen sesuai peran, misalnya Kementerian Kesehatan yang pro dengan pembatasan iklan rokok, dan sebaliknya Industri Rokok yang kontra dengan hal tersebut. Selanjutnya, argumen mereka akan dinilai oleh Parlemen yang diperankan oleh tim debat mahasiswa FISIP UPH, yang pernah memenangkan juara ke-3 pada National Debate Competition on International Humanitarian Law dan peserta World Model United Nations (MUN) di Seoul.

 

 

Akhirnya, tim dengan argumen terbaik mendapatkan penghargaan sebagai Best Team dan peserta yang memiliki cara penyampaian argumen terbaik, yaitu satu siswa SMA Labschool dan SMA Strada Thomas Aquino mendapatkan Best Speaker. Selain untuk memperkenalkan jurusan Ilmu Politik, acara ini diharapkan dapat menyadarkan generasi muda pentingnya mempelajari kondisi politik dan bisnis yang ada di Indonesia sejak dini. (el)

 

 

Berikut testimoni peserta workshop:

 

?Saya pertama kali ikut debat dan dari sini saya bisa mengerti bahwa politik dan bisnis adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Jadi ini harus terus dilanjutkan. Awalnya sebenarnya ingin masuk kedokteran namun setelah ikut acara ini saya terpikir untuk masuk jurusan politik karena sangat menarik.?

-M. Raffi Iman ? SMA Labschool Jakarta

 


 

 

 
                                       Pemenang Best Team pada Sesi 1
 

Salah satu peserta sedang memberikan argumen

 

 
 
UPH Media Relations