NEWS & PUBLICATION

Sesi Informasi dengan La Trobe University

10/06/2013 Uncategorized

Sesi Informasi dengan La Trobe University

Sebagai bagian dari upaya UPH Office of International dalam mendukung pendidikan yang unggul, OIA akan menjadi tuan rumah sesi informasi bersama-sama dengan salah satu lembaga mitra kami, La Trobe University dari Melbourne, Australia.

Johana Suprapto, Valencia and Ina Liem (standing), membagikan informasi mengenai pertukaran pelajar dengan LTU
Sebagai bagian dari upaya UPH Office of International dalam mendukung pendidikan yang unggul, OIA akan menjadi tuan rumah sesi informasi bersama-sama dengan salah satu lembaga mitra kami, La Trobe University dari Melbourne, Australia.
 

Acara ini diadakan pada Senin, 25 Februari 2013, di Gedung F 302. Hadir mewakili La Trobe University, Ina Liem, In-Country Manager (Indonesia),   dan perwakilan dari OIA UPH, Natalia Fifi Budiman, Director for International, Marketing & Communication UPH serta Johana Suprapto, Manager for External Relations.

Dalam presentasinya, Ina Liem menyampaikan di La Trobe University terdapat 7.600 mahasiswa internasional. LTU memiliki 5 fakultas, Business, Economics & Law, Education, Health Sciences, Humanities & Social Sciences dan Science, Technology & Engineering. Ada 119 program undergraduate, 95 postgraduate coursework programs dan 37 higher degree research programs. Untuk akomodasi mahasiswa internasional bias memilih asrama di dalam kampus, Homestay atau tinggal di lingkungan luar kampus. Untuk informasi selengkapnya, ia merekomendasikan mahasiswa untuk mengakses website www.latrobe.edu.au/international.

Testimoni
   

Dalam kesempatan ini Valencia Clarisa Widjaya, Fakultas Ilmu Komputer semster akhir, menceritakan pengalamannya mengikuti program student exchange ke La Trobe University. ?Saya belajar mandiri, bersosialisasi dengan banyak mahasiswa dari berbagai negara yang saya tidak pernah tau negara itu sebelumnya, mengalami musim yang tidak ada di sini, dan banyak lagi benefit lainnya. Saya pertama kali merasakan salju di sana,? kata Clarissa.

?Secara akademik saya bisa mendapatkan ilmu lebih advance dari teman-teman saya dan itu bisa ditransfer ke nilai di UPH. Tentunya perlu berkonsultasi dengan Ketua Jurusan di UPH. Dengan pengaturan waktu yang tepat dan komunikasi yang intens dengan Kajur, saya tidak kehilangan masa studi di UPH,? jelas Clarissa yang saat ini sedang menyusun skripsi.

Valencia Clarissa Widjaya

Ada banyak kesempatan berharaga yang bisa didapat melalui pengalaman studi di luar negeri . Diantaranya pengalaman bekerja. ?Pekerjaan yang paling umum bisa dilakukan untuk student asing diantaranya sebagai pelayan. Tetapi profesi pelayan di sana tidak sesederhana di sini. Di Australia saya kerja paruh waktu di restoran. Melalui pekerjaan ini saya bisa mengenal banyak karakter, berdialog, dan mengatur waktu. Semuanya bermanfaat, untuk pembiasaan berkomunikasi dan dialog di kelas, dengan teman dari berbagai negara, kemampuan berfikir dan menganalisa. Dan yang menyenangkan dari pengalaman di sana, ketika saya bisa traveling ke berbagai tempat di Australia dengan uang hasil tabungan saya sendiri,? tambah Clarissa.

 

Para mahasiswa yang hadir di acara ini cukup antusias untuk mengikuti program student exchange. Umumnya mereka ingin mendapatkan pengalaman baru dan belajar mandiri, selain menambah pengetahuan akademik dari perspektif global. (rh)

UPH Media Relations