11/02/2011 Uncategorized
Dalam upaya memacu para peneliti dari universitas-universitas yang ada di Banten, Dikti mengadakan workshop bertema ?Teknis Penyiapan dan Pengajuan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Skim Hibah DIKTI?.
![]() |
![]() |
Dr. rer.nat. Petrus Yakobus Topo Suprihadi, ketua panitia | Rektor UPH, Dr. (HC), Jonathan L. Parapak M.Eng.Sc. |
Dalam upaya memacu para peneliti dari universitas-universitas yang ada di Banten, Dikti mengadakan workshop bertema ?Teknis Penyiapan dan Pengajuan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Skim Hibah DIKTI? (Technical Workshop for Research and Community Service Proposal Writing for DIKTI?s Grant). Workshop ini diprakarsai oleh LPPM UPH, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Swiss German University (SGU), serta diikuti oleh 100 akademisi dan peneliti dari ketiga universitas penyelenggara dan universitas lainnya yang ada di Banten dan sekitarnya. Acara ini dilangsungkan di auditorium kampus UPH, Lippo Village, pada Senin, 31 Januari 2011.
Rangkaian materi yang disampaikan dalam workshop ini adalah :
Dalam penyampaian materi, dipandu oleh para moderator antara lain Prof. Dr.-Ing Harianto Hardjasa Putra ( Direktur LPPM UPH), Ir. Arko Ph.D ( Direktur LPPM SGU) dan Dr. Ir. P.M Winarno, M.Kom ( Direktur LPPM UMN)
Dalam pidato pembukaan, Dr. rer. nat. Yakobus Topo Suprihadi, selaku ketua panitia, mengatakan workshop ini dilatarbelakangi tuntutan kerja secara professional yang tidak dapat dihindari pada era globalisasi. Prfesionalisme seorang dosen sangat erat dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu profesional dalam mengajar, melakukan penelitian dan melayani masyarakat. ?Profesionalisme dikalangan pendidik tidak bernuansa profit minded, melainkan bernuansa kepeloporan, dimana institusi tempat bekerja adalah tempat dimana ilmu dimulai, berkembang, dan mengalir untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyrakat disekitarnya,? katanya.
Tujuan kegiatan ini diantaranya adalah untuk membentuk pemahaman para dosen tentang berbagai kebijakan Dikti di bidang PPKM, meng-inline-kan kemampuan penulisan proposal para dosen sesuai yang diharapkan Dikti dan sosialisasi topik PPKN. Adapun Fokus pembahasan terdiri dari kebijakan Dikti terkait dengan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, konteks hibah penelitian dan pengabdian masyarakat DiKti, topik penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi fokus dan prioritas DiKti, serta format penulisan dan format proposal itu sendiri.
Rektor UPH, Dr. (HC) Jonathan L. Parapang M.Eng.Sc., dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk menjadi world class university perlu menekankan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kedua hal tersebut juga merupakan point penting agar Perguruan Tinggi dapat berdampak bagi masyarakat luas. Dengan adanya kerjasama beberapa universitas seperti dalam penyelenggaraan workshop ini, diharapkan terjadinya sinergi dan efisiensi dalam pengelolahan perguruan tinggi. (rh)
UPH Media Relations
|