NEWS & PUBLICATION

Aleksius Jemadu: Menghargai Negara Sendiri Agar Negara Lain Juga Menghargainya

08/06/2009

Aleksius Jemadu: Menghargai Negara Sendiri Agar Negara Lain Juga Menghargainya

entity

Aleksius Jemadu mengatakan Indonesia harus menghargai negaranya sendiri sehingga negara lain juga melakukan hal yang sama. Ia menegaskan ini di sebuah talk show yang membahas demokrasi Indonesia di Heartline FM radio station, Kamis (4/6).


Aleksius Jemadu di talk show “Indonesia democracy” di Heartline FM radio

Lippo Village, (4/06) ? Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan (FISIP-UPH), Aleksius Jemadu, mengatakan Indonesia harus menghargai negaranya sendiri sehingga negara lain juga melakukan hal yang sama. Ia menegaskan ini di sebuah talk show yang membahas demokrasi Indonesia di Heartline FM radio station, Kamis (4/6).

Jemadu menyatakan Indonesia memiliki peran yang cukup besar di hubungan multilateral dunia dan pemulihan krisis global dengan menunjukkan kegiatan demokrasi yang dapat menjadi contoh bagi negara lain dengan masyarakat plural.

?Indonesia telah berhasil menciptakan sebuah negara yang memprioritaskan kehidupan berdampingan yang damai di antara banyaknya perbedaan agama, suku, bahasa dan perbedaan lainnya. Hal ini merupakan contoh bagus bagi dunia internasional,? katanya.

Fakta bahwa Indonesia masih cenderung dianggap sebagai negara yang tidak begitu penting oleh negara lainnya, kata Jemadu, dikarenakan adanya konflik internal seperti korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia yang masih sering terjadi.

?Konflik tersebut menandakan kita masih belum bisa mengatur negara kita sendiri. Fakta ini juga menunjukkan kita telah salah mengatur negara ini dengan banyaknya korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia sejak jaman orde baru,? kata Jemadu.

Karena itu, Indonesia harus lebih menghargai negaranya sendiri sehingga negara lain pun akan lebih menghargai Indonesia. Salah satu contoh di mana negara lain tidak menghargai Indonesia terjadi di kasus perairan Ambalat yang padahal merupakan area milik Indonesia.

Jemadu menyatakan penyelenggaraan hukum yang masih lemah menyebabkan Indonesia sering dipergunakan oleh negara lain untuk mendapatkan keuntungan sendiri. ?Selama kita tidak bisa menerapkan hukum seperti yang sudah ditetapkan, negara lain akan meremehkan dan mengambil keuntungan dari kita begitu saja,? kata Jemadu.

 
 

Therefore, Indonesia should appreciate itself more so that other nations will appreciate Indonesia more, said Jemadu. One example that other nations do not appreciate Indonesia is the case of Ambalat water area, which is originally, belongs to Indonesia.

 

Jemadu stated that weak law enforcement also cause Indonesia to be used by other nations to gain benefits. ?As long as we cannot apply the law as it should, other nations will underestimate and take benefits from us,? said Jemadu.