NEWS & PUBLICATION

Krisis Keuangan Amerika Serikat

04/11/2008 Uncategorized

Krisis Keuangan Amerika Serikat

?Unsur-unsur penunjang ekonomi di Amerika punya perilaku dan budaya yang tidak baik sehingga membawa kebangkrutan Amerika?, tegas Prof. Bernard Yeung, Dekan dari NUS.

?Unsur-unsur penunjang ekonomi di Amerika punya perilaku dan budaya yang tidak baik sehingga membawa kebangkrutan Amerika?, tegas Prof. Bernard Yeung, Dekan dari NUS.


Prof Bernard Yeung, Dekan NUS

 

Business School UPH menggelar kuliah umum pada 28 Oktober 2008 dengan judul “Krisis Keuangan AS”. Kuliah ini menghadirkan pembicara utama Prof Bernard Yeung, Dekan NUS, dan dimoderatori oleh Prof Roy Sembel, dekan Business School UPH yang baru menjabat pada  Januari 2009. Bernard menjelaskan beberapa alasan dari krisis AS.

 

Alasan pertama ia menyebutkan ketidakseimbangan faktor ekonomi makro dalam perekonomian AS. Fenomena ini sudah dibahas dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi mereka tidak mempedulikan hal itu. Alasan kedua adalah buruknya tatakelola perbankan dari bank-bank di AS. Setelah bank-bank di AS memberikan pinjaman hipotek dengan bunga tinggi kepada masyarakat berpenghasilan rendah, kemudian hipotek tersebut di lepas ke publik dan dijual kepada investor.

 

Karena bank sudah mengalihkan risiko dari pinjaman dengan bunga tinggi tersebut kepada investor, maka perbankan terus meningkatkan pemberian pinjaman dengan bunga tinggi kepada masyarakat yang sesungguhnya memiliki daya bayar rendah.  Dalam proses tersebut, lembaga pemeringkat juga tidak bekerja dengan baik. Jadi, ketika gelembung properti mulai meledak, investor dari pinjaman hipotek sekuritas telah kehilangan besar.

 

Prof Benard also explained the implication for education. He emphasized the importance of the high ethical and moral education. We have this pubic lecture really timely, in the middle of the US financial crisis have became world economic crisis including Indonesia.

 

Implikasinya untuk pendidikan menurut Prof Benard, ia  menekankan pentingnya pendidikan etika dan moral yang tinggi. Kuliah ini menurutnya sangat tepat , tidak mustahil Indonesia akan terkena dampak dari krisis yang dialami AS, karena ini telah menjadi krisis dunia. (Eko) 

 

UPH Media Relations