NEWS & PUBLICATION

Peluncuran Buku ‘Batu Loncatan Kurikulum Berdasarkan Alkitab’

16/07/2008 Uncategorized

Peluncuran Buku ‘Batu Loncatan Kurikulum Berdasarkan Alkitab’

Ia percaya pendidikan Kristen tidak hanya mengembangkan pemikiran seseorang namun juga hati dan talentanya. Untuk alasan ini, banyak orangtua mendaftarkan anaknya di sekolah atau universitas Kristen.

Ia percaya pendidikan Kristen tidak hanya mengembangkan pemikiran seseorang namun juga hati dan talentanya. Untuk alasan ini, banyak orangtua mendaftarkan anaknya di sekolah atau universitas Kristen.

?Pendidikan tidak dapat mengubah seseorang. Hanya Yesus yang bisa,? kata Sheldon Nord dalam pidato pembukaannya di peluncuran buku Harro van Brummelen yang berjudul ?Batu Loncatan Kurikulum Berdasarkan Alkitab? di UPH Grand Chapel baru-baru ini. Acara ini diadakan oleh UPH Teacher College dan dihadiri oleh murid, guru dan kepala sekolah dari Sekolah Pelita Harapan and Dian Harapan.

Apa yang Sheldon Nord katakan merupakan fakta yang sederhana. Pendidikan hanyalah sebuah alat untuk membuat hidup seseorang menjadi lebih baik. Dengan memiliki pendidikan yang sesuai, seseorang bisa menjadi ilmuwan namun tidak menjamin ia akan memiliki moralitas yang baik. Karena itu, hanya pendidikan yang didasarkan dengan iman akan membuat seseorang menjadi berpengetahuan serta murah hati. Itulah pendahuluan yang disampaikan Sheldon Nord untuk memperkenalkan Harro van Brummelen yang akan membahas pendidikan Kristen.

Harro van Brummelen dikenal sebagai pendidik Kristen yang telah mengunjungi banyak negara untuk mempromosikan pendidikan Kristen. Ia pernah mengunjungi Ukraina dan beberapa negara miskin di Afrika dan ia mengatakan keinginan penduduk di sana adalah untuk mendapatkan pendidikan Kristen. Ia percaya pendidikan Kristen tidak hanya mengembangkan pemikiran seseorang namun juga hati dan talentanya. Untuk alasan ini, banyak orangtua mendaftarkan anaknya di sekolah atau universitas Kristen.

Di hadapan ratusan orang, Harro menggambarkan nilai-nilai Kristen terutama dasar dari pendidikan Kristen: kasih. Ia juga mengatakan ilmu tidak hanya semata-mata data dan informasi; yang terpenting adalah ilmu harus memiliki kearifan ? pengetahuan yang dapat membedakan antara hal yang baik dan buruk. Contohnya, takut akan Tuhan adalah awal dari pengetahuan. Pengetahuan itulah yang akan membimbing seseorang dalam mengambil keputusan atau tindakan yang sejati, tambah Harro.

Nilai dari pendidikan Kristen dimulai dari hal yang kecil seperti bersyukur akan segala yang Ia berikan. Harro juga berharap para guru dapat memperkenalkan pendidikan normatif kepada para murid secepat mungkin. Ia juga percaya bahwa kita ? Kristiani- sebagai bagian dari dunia ini harus melakukan sesuatu dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi. Ia lalu menyebutkan tiga masalah serius yaitu semakin meluasnya jurang antara negara kaya dan miskin, konflik politik dan perusakan lingkungan.

Pada akhir pidatonya, ia menyatakan pendidikan Kristen juga harus mengabarkan keadilan, nilai transendental, kasih, iman dan harapan.

?Batu Loncatan Kurikulum Berdasarkan Alkitab? adalah versi terjemahan ke Bahasa Indonesia dari buku aslinya yaitu ? Steppingstones to Curriculum: A Biblical Path?. Buku ini menjelaskan bagaimana nilai Kristen dapat mempengaruhi perencanaan kelas. Di buku ini, Harro berharap para pembaca, terutama guru maupun calon guru, dapat membawa pendidikan pendekatan yang berbeda terhadap pengembangan kurikulum dari sudut pandang alkitab mengenai kebenaran dan pengetahuan.

 
 

 

By Andres Fatubun, CA