29/05/2008 Uncategorized
UPH Meluncurkan Sistem Pembayaran Mikro
UPH Meluncurkan Sistem Pembayaran Mikro
UPH Meluncurkan Sistem Pembayaran Mikro
KARAWACI, 31/01/08 ? Memperkuat reputasinya sebagai kampus digital komprehensif di Indonesia, Universitas Pelita Harapan (UPH) telah memulai implementasi sistem pembayaran mikro dengan menggunakan smart card UPH sehingga uang bisa disimpan secara elektronik dan melakukan pembelian di kampus.
Penggunaan sistem ini merupakan yang pertama dilakukan universitas Indonesia dan awalnya diumumkan di upacara kampus pada tanggal 31 Januari yang diliput oleh perwakilan media massa internasional.
Upacara yang terdiri dari penandatanganan kesepakatan antara UPH, Visionet dan Bank Mayapada mengambil tempat di Food Junction Square UPH di Karawaci, Tangerang. Upacara ini juga memperlihatkan cara mengisi kartu yang dilakukan oleh Rektro Jonathan L. Parapak.
Selain menjadi kampus pertama yang menggunakan sistem ini, UPH juga merupakan kampus digital pertama di Indonesia.
Parapak menyatakan bahwa peluncuran perdana sistem pembayaran micro merupakan ?satu lagi hari yang spesial, satu lagi hari yang bersejarah.?
?Tiga tahun lalu kami memutuskan setiap mahasiswa UPH akan mendapatkan laptop.? Hal ini membuat UPH menjadi ?kampus pintar pertama di Indonesia.?
Keputusan untuk menggunakan sistem pembayaran mikro didukung oleh kemajuan teknologi serta fakta bahwa sistem baru lebih efisien dan aman.
Tidak perlu membawa dompet, namun hanya UPH smart card saja. Bahkan, Parapak menyatakan di masa depan nanti ia berharap kartu seperti ini juga akan digunakan di mall Karawaci misalnya. ?Kita terberkati dengan tekonologi yang tepat,? tambah Rektor.
Direktur Bank Mayapada Internasional, Haryono Tjahjarijadi, mengatakan banknya ingin memulai dari ?skala kecil, pengembangan gaya hidup di mana uang tunai tidak perlu lagi digunakan.?
Ia juga menjelaskan gaya hidup tersebut dapat meningkatkan efisiensi di proses transaksi karena tidak ada kerepotan baik dari pihak penjual maupun pembeli. Transaksi ini ?lebih akurat, tidak ada kelalaian manusia serta salah penghitungan kembalian.?
Sistem ini masih belum digunakan di UPH Surabaya karena kelas belum dimulai sampai pertengahan 2008. Namun Parapak menjelaskan kartu ini aman dan bila sewaktu-waktu kartu ini hilang, pemilik hanya perlu melaporkannya dan sistem akan segera memblokir kartu tersebut.
By Stephanie Pakaila, CA