2025
Delegasi FH UPH Ukir Prestasi di AILMC 2025: Bukti Ketajaman Analisis Hukum.

Kompetensi dan dedikasi mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali terbukti di tingkat nasional. Dalam ajang Asian Law Students’ Association (ALSA) Indonesia Legal Memorandum Competition (AILMC) 2025, tim FH UPH berhasil meraih Juara Ketiga. Kompetisi yang diselenggarakan pada 14 Februari 2025 ini diikuti oleh berbagai universitas ternama, baik negeri maupun swasta. Tim FH UPH sendiri diwakili oleh Brenda Putri Tanoto (2022) sebagai delegasi utama, dengan dukungan Violen Ester Stefana, Jennifer Laura, dan Ekklesia Nauly sebagai Student Coach.
Dalam kompetisi ini, Brenda ditantang untuk menganalisis isu hukum terkait permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan Kepailitan dalam konteks bisnis, dengan tema “Restrukturisasi Kewajiban Utang PT Nusantara Mandiri Airline Berdasarkan PKPU dan Kepailitan.” Brenda berhasil menyusun memorandum hukum yang membahas mekanisme serta konsekuensi permohonan PKPU sukarela oleh debitur untuk menyelesaikan kewajiban utangnya kepada para kreditur.
“Perlombaan ini memiliki tantangan tersendiri karena waktu penyusunan yang sangat singkat. Saya bersyukur atas dukungan luar biasa dari berbagai pihak yang membantu dalam pencapaian ini. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, kami berhasil melalui setiap tantangan yang ada,” ujar Brenda selaku delegasi utama.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak, termasuk Jerry Shalmont, S. H., M. H., sebagai Dosen Pembimbing, serta para Student Coach yang turut memberikan arahan strategis dalam penyusunan memorandum hukum.
“Tentunya kami bangga dengan prestasi yang telah diraih ini. Brenda dan tim student coach menunjukkan ketekunan dan kemampuan analisis yang luar biasa dalam menghadapi isu hukum yang kompleks. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka dalam memahami hukum bisnis secara mendalam. Saya berharap pencapaian ini memotivasi mahasiswa FH UPH lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan akademik dan praktis mereka,” Ungkap Jerry.
Apresiasi juga diberikan kepada Dr. Velliana Tanaya, S. H., M. H., selaku Dekan FH UPH, alumni FH UPH Rexi Kilian Agrifa Hutajulu, serta para praktisi hukum dari Ignos Law Alliance, yaitu Bapak Ivor Ignasio Pasaribu dan Bapak Handy Samot Sihotang. Dukungan dari komunitas akademik, terutama Business Law Student Community (BLSC), juga berperan penting dalam membantu delegasi dalam berbagai aspek persiapan, baik dari segi substansi maupun teknis.
Prestasi ini semakin menegaskan bahwa FH UPH tidak hanya menjadi tempat pembelajaran teori hukum, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisis hukum dalam praktik nyata. Dengan semangat berprestasi yang terus dijaga, UPH berkomitmen untuk mencetak calon pemimpin di bidang hukum yang Takut akan Tuhan, unggul, dan berdampak bagi masyarakat.