2025
Peringkat UPH di UI GreenMetric 2024 Meningkat, Bukti Dedikasi Kampus pada Keberlanjutan Lingkungan.

Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih pencapaian membanggakan dalam UI GreenMetric World University Rankings 2024. Secara global, UPH berhasil menempati peringkat ke-472 dari 1.477 universitas, meningkat pesat dari posisi ke-602 pada tahun sebelumnya. Di tingkat nasional, UPH juga menunjukkan kemajuan dengan naik ke peringkat ke-50 dari 183 universitas di Indonesia, setelah sebelumnya berada di posisi ke-58. Pencapaian ini menunjukkan komitmen UPH dalam menerapkan praktik keberlanjutan serta meningkatkan kualitas lingkungan kampus.
UI GreenMetric adalah sistem pemeringkatan yang diprakarsai oleh Universitas Indonesia sejak 2010 untuk menilai komitmen perguruan tinggi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Penilaian ini berdasarkan 51 indikator pada enam kriteria, yaitu Pengaturan & Infrastruktur (Settings & Infrastructure), Perubahan Energi dan Iklim (Energy & Climate Change), Limbah (Waste), Air (Water), Transportasi (Transportation), serta Pendidikan & Penelitian (Education & Research). Pada tahun 2024, sebanyak 1.477 universitas dari 95 negara berpartisipasi dalam pemeringkatan ini.
Dalam penilaian tersebut, UPH berhasil meraih total 6.795 poin, meningkat dari 5.995 poin pada tahun 2023. Capaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif nyata yang dilakukan kampus untuk menerapkan praktik keberlanjutan. UPH berfokus pada pengembangan ekosistem yang mendukung energi ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang lebih efisien, dan penyelenggaraan program pendidikan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Vice President of Academics, Research, and Innovation UPH Eric Jobiliong, Ph.D., menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Kami bersyukur bahwa peringkat UPH di UI GreenMetric mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika dan tim pendukung yang telah berkomitmen menjadikan kampus kita lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pencapaian, Eric berharap kebiasaan baik yang telah diterapkan di lingkungan kampus juga dapat diteruskan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin kebiasaan menjaga kebersihan dan peduli lingkungan tidak hanya dilakukan di UPH, tetapi juga diterapkan di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, kita dapat memberikan dampak positif bagi generasi selanjutnya dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman,” tambah Eric Jobiliong.
Pencapaian ini juga menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika untuk semakin aktif dalam mendukung inisiatif keberlanjutan. UPH mengajak mahasiswa dan dosen, staf, serta mitra eksternal untuk terlibat dalam berbagai program ramah lingkungan, baik melalui penelitian, inovasi, maupun kebiasaan sehari-hari yang lebih peduli terhadap kelestarian alam.
Daniel Santosa selaku Associate Director of General Affairs & Facilities UPH, menyambut baik peningkatan peringkat ini sebagai hasil dari upaya dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di lingkungan kampus.
Ia menyatakan, “Pencapaian ini mencerminkan komitmen UPH dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih ramah lingkungan. Kami terus berupaya mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam berbagai program akademik dan operasional, karena kami meyakini bahwa ini adalah bagian penting dari pendidikan tinggi.”
Dalam beberapa tahun terakhir, UPH telah menjalankan berbagai inisiatif berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui fasilitas pendukung akademik dan penelitian yang dihadirkan UPH Kampus Lippo Village, seperti rumah kaca, kolam ikan, serta area pembibitan yang membudidayakan beragam tanaman lokal dan non-lokal. UPH juga memiliki mini farm yang ditanami berbagai jenis sayuran, mendukung praktik pertanian berkelanjutan di lingkungan kampus.
Dalam upaya mendukung energi terbarukan, UPH telah memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi alternatif. Kampus ini juga dilengkapi sensor untuk memastikan penggunaan energi yang lebih efisien. Misalnya, lampu di luar ruangan dilengkapi dengan sensor cahaya yang menyala otomatis saat gelap. Sementara di gedung C, eskalator dilengkapi sensor infra merah dan fotodioda yang mendeteksi keberadaan pengguna untuk menghemat energi.
Konsep Green Building juga diterapkan di seluruh gedung UPH. Kampus ini memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan utama di siang hari, menyediakan area terbuka untuk sirkulasi udara segar, serta memiliki banyak tanaman yang membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
Dalam pengelolaan limbah, UPH menjalankan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Beberapa langkah yang diterapkan antara lain mengurangi penggunaan kertas dan plastik, serta memasukkan program daur ulang ke dalam kurikulum untuk mendorong penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, kampus juga terus memperluas ruang terbuka hijau guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Peningkatan peringkat ini juga tidak terlepas dari kolaborasi yang dilakukan UPH dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, staf, dan mitra eksternal. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan telah menjadi bagian dari budaya kampus, di mana seluruh elemen universitas diajak untuk berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan.
Sejak tahun 2019, UPH memiliki komitmen untuk mewujudkan kampus ramah lingkungan yang bersih, aman, nyaman, teduh (hijau), sehat, dan hemat energi. Hal ini juga telah diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 10 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kampus Ramah Lingkungan di UPH.
Kenaikan peringkat UPH dalam UI GreenMetric World University Rankings 2024 bukanlah tujuan akhir, melainkan menjadi inspirasi untuk terus menciptakan dampak yang lebih besar bagi lingkungan. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas academica UPH, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa universitas dapat berperan penting dalam menjawab tantangan lingkungan global. Dengan terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional dan akademiknya, UPH berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih hijau bagi generasi mendatang.