Anjelica Reisa, alumni Program Studi (Prodi) Musik Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2004, telah membuktikan bahwa kombinasi antara pendidikan yang tepat dan dedikasi bisa membuka jalan menuju kesuksesan. Kini, Reisa berkarier sebagai Co-Founder GOVOKASi, sebuah perusahaan yang bertujuan untuk memberikan dampak besar bagi generasi muda Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengembangan karier.   

Setelah menyelesaikan studinya pada 2008, Anjelica memulai kariernya di dunia musik sebagai Koordinator Kelas Piano dan Teori Musik di UPH, hingga menjadi Kepala Divisi Musik di DNA Music Academy. Selama lebih dari 15 tahun berpengalaman di bidang ini, pada 2021 ia mendirikan GOVOKASi untuk menjawab kebutuhan generasi muda dalam membangun karier. Di GOVOKASi, Anjelica memegang berbagai peranan penting, mulai dari menjadi mentor, coach, sekaligus pengelola operasional perusahaan.  

“GOVOKASi punya satu tujuan, yaitu membawa dampak lebih besar untuk generasi muda. Kami ingin menjadi solusi karier bagi mereka,” jelasnya. 

Dengan tagline ‘Your Dream Career Solution’, GOVOKASi hingga kini telah membantu lebih dari 13.000 generasi muda khususnya mahasiswa untuk dapat meraih karier impian mereka melalui program magang dan pelatihan. Program ini dirancang untuk memberdayakan talenta mereka agar menjadi profesional berkualitas tinggi, sekaligus menghubungkannya dengan lebih dari 250 perusahaan yang menjadi mitra GOVOKASi. Dengan nilai inti yang disebut PRO, yaitu Prime into Contribution, Reach in Competence, dan Open for Collaboration— GOVOKASi, kata Anjelica, mendorong generasi muda untuk terus berkembang serta menekankan pentingnya kontribusi. 

Pengalaman berharga di UPH 

Mengenang pengalamannya saat berkuliah di UPH, Anjelica menceritakan bahwa ketertarikan pada dunia musik dimulai dari kecintaannya bermain piano dan menyanyi. Saat berdiskusi dengan orang tuanya tentang rencana masa depan, mereka mendorong Anjelica untuk mengembangkan hobinya lebih serius melalui pendidikan formal. 

“Pada saat itu, kami mencari universitas yang memiliki value, visi, dan misi yang sama. Akhirnya, kami menemukan UPH, dan saya masuk mengambil peminatan Music Education,” ungkap Anjelica.   

Pilihan ini tidak hanya memungkinkan Anjelica untuk menyalurkan hobinya, tetapi juga memberikan pengalaman yang memperkuat dasar-dasar musikalitasnya. Salah satu momen paling berkesan bagi Anjelica adalah saat berinteraksi dengan almarhum Dr. Johannes Sebastian Nugroho, mantan Dekan Fakultas Musik UPH (2005-2010), yang juga menjadi dosen piano, mentor, dan sumber inspirasi selama masa studinya.  

“Saat saya masuk, skill saya belum terlalu baik, tapi Pak Johannes memiliki keyakinan dan selalu mengingatkan bahwa practice makes perfect,” kenangnya.   

Bimbingan yang penuh dedikasi dari Dr. Johannes memotivasi Anjelica untuk fokus mencapai tujuannya selama empat tahun masa kuliah. Nilai-nilai yang diajarkan oleh Dr. Johannes juga masih ia pegang sampai saat ini. Anjelica juga menyebut UPH sebagai tempat yang memberikan dukungan holistik bagi para mahasiswanya.   

Selain itu, keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan, seperti Youth Camp, turut membantu mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan memperluas jaringan yang mendukung perkembangan kariernya. Sebagai alumni yang sukses, Anjelica memberikan pesan inspiratif kepada generasi muda.   

“Jangan takut bermimpi. Percaya pada proses dan teruslah berkontribusi. Dengan dukungan mentor, teman, dan kerja keras, mimpi kamu pasti bisa tercapai,” pesannya. 

Kisah Anjelica Reisa menjadi bukti nyata bahwa perpaduan antara hobi, pendidikan, dan kerja keras dapat menjadi fondasi kuat untuk meraih kesuksesan. Dengan visi besar untuk menghubungkan anak muda dengan karier impian mereka, Anjelica bersama tim GOVOKASI telah membantu banyak individu mengatasi rasa takut akan kegagalan karier. Melalui program magang dan pelatihan yang dirancang dengan cermat, mereka berhasil membuka peluang terbaik bagi generasi muda untuk mewujudkan potensi mereka. 

Melalui kualitas lulusannya, UPH membuktikan mampu melahirkan lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan siap berdampak positif bagi masyarakat.