Mahasiswi Baru FH UPH Raih Prestasi di Kompetisi Hukum Internasional ILCOMP 2024.

Mahasiswi angkatan 2024 dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH), yaitu Livia Leta Dharmawan, Valerie Elaine Tamzil, dan Verlyn Adelaide Tzuriel Shillo, berhasil meraih Juara Tiga di ajang bergengsi International Law Writing Competition (ILCOMP) 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (HIMAINT FH UNPAD) pada 19 Oktober 2024. 

ILCOMP 2024 merupakan ajang kompetisi penulisan artikel penelitian yang mengangkat topik hukum internasional dengan dukungan data serta argumen yang kuat, terbuka bagi mahasiswa S1 Fakultas Hukum dari seluruh Indonesia. Tim UPH berhasil menjadi satu dari lima finalis yang mempresentasikan karya tulis mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari pakar hukum internasional. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas akademik mahasiswa FH UPH serta komitmen mereka dalam menguasai isu-isu hukum internasional secara mendalam sejak awal perkuliahan. 

Pada kompetisi ini, tim UPH mengangkat topik penelitian berjudul “The Role of UNCLOS in Addressing Illegal, Unreported and Unregulated Fishing Challenges at the Natuna Waters in a Warming World”. Dengan bimbingan dosen dan penasihat, mereka berhasil menyelesaikan penelitian tersebut dengan baik.  

“Berpartisipasi dalam ILCOMP 2024 di tahun pertama kami tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun, kami mendapatkan banyak pelajaran yang berharga untuk bekal masa depan. Kompetisi ini memberikan pengalaman akademis yang berharga dan memperluas wawasan, terutama karena kami masih mahasiswa baru dengan pengetahuan yang terbatas di bidang ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada para dosen pembimbing yang telah membekali kami dan membantu kami memahami hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah kami pelajari,” ungkap Valerie sebagai ketua delegasi. 

Lebih lanjut, Livia mengungkapkan bahwa kompetisi penulisan ini memberi mereka kesempatan untuk mendalami pemahaman tentang peran besar hukum internasional bagi suatu negara, khususnya Indonesia, yang kini tengah memperkuat posisinya di kancah dunia.  

“Melalui riset mendalam dan diskusi dengan dosen, kami semakin memahami kompleksitas politik yang dimiliki Indonesia. Berbagai isu internasional membuka wawasan kami tentang pentingnya peran hukum di tingkat global,” tutur Livia. 

Verlyn menambahkan, bahwa proses ini memberi tim perspektif baru mengenai dinamika hubungan internasional dan bagaimana Indonesia berupaya menjadi aktor penting di tengah situasi global yang penuh tantangan. Mereka pun menyadari bahwa peran hukum internasional tidak hanya berkaitan dengan penegakan aturan, tetapi juga memperkuat posisi diplomatik dan pengaruh Indonesia di mata dunia. 

Tentu saja, pencapaian ini turut diperkaya oleh dukungan yang sangat berharga dari para dosen pembimbing yakni Jessica Los Baños, JD, MTM, MBA, sebagai dosen penasehat FH UPH, serta dosen lainnya seperti Laurenzia Luna S. Sos., M.H, dan penasehat eksternal, Jason Bonin dari AKHH Lawyers. 

Pencapaian prestasi ini bukanlah sekadar kemenangan, melainkan buah dari kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tidak kenal lelah. Penghargaan yang luar biasa ini menunjukkan kualitas unggul para mahasiswa sekaligus menjadi bukti dukungan nyata dari UPH agar para mahasiswa terus mengembangkan potensi dan mencapai prestasi terbaik sejak awal perkuliahan. 

UPH senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan unggul bagi mahasiswa agar siap menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, profesional, dan berdampak positif.