Universitas Pelita Harapan (UPH) berkomitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas melalui beragam kerja sama dengan mitra. Salah satunya melalui resminya kerja sama yang terjalin antara UPH dengan Monash University, Indonesia pada 6 Agustus 2024. Kerja sama ini telah diresmikan melalui Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M. Eng., Sc., selaku Rektor UPH dan Tantia Dian Permata Indah, selaku Chief Operation Officer (COO) and Vice President, Monash University, Indonesia. Acara penandatanganan ini juga turut dihadiri oleh Prof. Matthew Nicholson, President of Monash University, Indonesia.

Monash University, Indonesia merupakan cabang dari Monash University pusat di Australia yang berlokasi di BSD City, Tangerang. Diresmikan pada tahun 2021, kampus ini merupakan perguruan tinggi luar negeri pertama yang membuka cabangnya di Indonesia. Monash University, Indonesia menawarkan program Pascasarjana di bidang data sains, kebijakan publik, dan manajemen urban, dengan fokus pada penelitian dan inovasi yang relevan dengan tantangan lokal dan global.

Dalam sambutannya, Rektor UPH menyambut baik kolaborasi yang terjadi antara UPH dan Monash University, Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini akan mewadahi mahasiswa UPH untuk melanjutkan studi ke tahap yang lebih profesional, serta menjadi warga global yang berpengetahuan luas.

“Tentunya senang sekali dan saya menyambut baik kerja sama antara UPH dan Monash University, Indonesia ini. Seperti yang kita tahu, bahwa Monash University pusat yang berada di Australia merupakan salah satu universitas terbaik di dunia dan tentunya akan banyak peluang yang terjadi melalui kerja sama ini. Saya yakin, dengan berkolaborasi dengan Monash University, Indonesia akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan untuk mahasiswa UPH,” jelas Rektor UPH.

Turut memberikan sambutan, Professor Matthew Nicholson juga berharap kerja sama yang terjalin akan memberikan hasil yang baik bagi kedua belah pihak sehingga UPH dan Monash University, Indonesia bisa tumbuh bersama untuk pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

“Di Monash University, kami berkomitmen untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan geopolitik, dan perkembangan komunitas. Melalui penelitian serta kontribusi dari staf dan mahasiswa kami, kami berusaha memberikan dampak positif bagi Indonesia. Kolaborasi, seperti kemitraan kami dengan UPH seperti saat ini sangat penting bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Saya harap, kerja sama yang terjalin akan berlangsung dalam jangka panjang,” ungkap Matthew.

Kerja sama yang terjalin antara UPH dan Monash University, Indonesia nantinya akan meliputi penelitian dan kajian terapan, pelatihan dosen dan mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat, serta kesempatan bagi mahasiswa UPH untuk melanjutkan studi di Monash University, Indonesia.

“Kerja sama dengan UPH ini termasuk dalam program kami yang bernama Monash Indonesia University Pathway, di mana mahasiswa S1 UPH memiliki direct pathway untuk menjadi mahasiswa di Monash University, Indonesia. Melalui eksplorasi tersebut, kami ingin bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kami percaya bahwa UPH adalah mitra yang sangat baik dan memiliki visi pendidikan yang sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” jelas Tantia.

Melalui kerja sama antara UPH dan Monash University, Indonesia diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memperkuat hubungan kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan beragam kemitraan yang inovatif dan relevan, UPH berkomitmen untuk mencetak lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, berdampak, dan siap menghadapi tantangan profesional.