Saat ini technopreneurship menjadi perbincangan yang hangat dan relevan di era society 5.0, terlebih bagi pemuda, technopreneurship mampu membuka peluang bisnis yang menjanjikan di era digital. Terbukti banyak muncul technopreneur muda yang jeli melihat peluang kombinasi bisnis dan teknologi untuk menciptakan startup yang inovatif. Guna mendorong minat dan mengasah menciptakan strategi bisnis, Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar program Bootcamp Intensive Technopreneurship (BIT) pada 8-9 September 2022.

Menurut Dr. Eng. Ir. Pujianto Yugopuspito, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPH, generasi saat ini mengalami perputaran peluang bisnis yang dinamis; sehingga diperlukan kemampuan berinovasi teknologi yang relevan.

?Technopreneurship yang sedang tren saat ini harus diimbangi dengan kemampuan berinovasi. Technopreneurship mengandung unsur kata ?techno? (tekno) dan entrepreneurship artinya ada sentuhan teknologi di dalam bisnis yang kita bangun. Teknologi yang ada saat ini tentu akan berbeda dengan teknologi di masa mendatang. Untuk itu, UPH sebagai institusi pendidikan berkomitmen untuk selalu menghadirkan pendidikan yang dapat beradaptasi dan relevan mengikuti perkembangan teknologi,? jelas Dr. Yugopuspito.

Hal serupa juga disampaikan oleh Arnold Aribowo, S.T., M.T, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi UPH. Ia menegaskan bahwa tahun ini SI UPH lebih berfokus pada peningkatan partisipasi dan kompetensi mahasiswa secara langsung melalui bootcamp ini.

?Selain terkait pemenuhan mata kuliah 3 sks, topik Technopreneurship pastinya akan menyentuh ranah wirausaha, manajemen, digital marketing, dan pemanfaatan teknologi. Melalui kegiatan ini, SI UPH berkomitmen menghasilkan profil lulusan yang memiliki kompetensi dalam mengintegrasikan teknologi dengan wirausaha,? ujar Arnold.

Program BIT UPH merupakan implementasi dari dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diperoleh Prodi SI. Dilaksanakan hybrid, Program BIT menghadirkan para ahli? di bidang Technopreneurship yaitu Suhendri Lim, Senior Manager Business Intelligence, WeLab, Hong Kong; Joshua Sudihman, Founder dan Managing Director, Kanekin Creative; dan Antonius Kurniawan, CEO, Simtek. ?Ketiganya hadir memberikan wawasan dan pengalaman membangun sebuah bisnis berbasis teknologi secara langsung kepada para mahasiswa SI UPH. Selain itu, Prodi SI UPH juga turut berkolaborasi dengan UPH Sparklabs Incubation untuk menghadirkan beragam tutorial serta workshop pembuatan Business Model Canvas (BMC). Melalui rangkaian kegiatan tersebut, harapannya para mahasiswa terdorong untuk berani melahirkan ide-ide bisnis berbasis teknologi yang inovatif dan teruji kelayakannya.

Dengan kurikulum pendidikan berkualitas dan beragam kegiatan yang bermanfaat; SI UPH berkomitmen untuk mempersiapkan para mahasiswa agar mampu mencapai prestasi terbaik sejak masa kuliah, hingga akhirnya siap menjadi calon profesional di bidang teknologi yang inovatif, kreatif, dan mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negeri.

Program Studi Sistem Informasi UPH

Kurikulum Sistem Informasi UPH menyediakan pembelajaran mendalam tentang cara mengelola informasi sebagai sumber daya, menjembatani kesenjangan antara pengguna dan teknologi untuk mendukung tujuan organisasi serta bisnis melalui pengembangan dan implementasi sistem informasi. Sistem Informasi UPH dirancang untuk menghasilkan lulusan yang dapat menjawab kebutuhan pasar Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang terus berkembang. Dengan pendidikan yang berkualitas unggul, UPH adalah tempat yang tepat untuk kamu menjadi ?The Next Great Achiever?. Bagi siswa/i? kelas 12, jangan ragu untuk bergabung bersama UPH! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901 atau dapat langsung mendaftar di sini.

baca juga: Sistem Informasi: Info Jurusan Kuliah dan Prospek Karir