2020
Jadi Content Creator di Podcast? UPH Bagikan Langkah-langkahnya Biar Kamu Nggak Salah Arah.
Profesi content creator kini semakin naik daun terlebih di era yang serba digital dan tren media sosial yang terus digandrungi generasi milenial. Dengan segala kemudahan teknologi dan beragam jenis platform, generasi muda kini semakin termotivasi untuk mengkesplor dan berkreasi membuat konten. Karena itu sekarang content creator kreatif semakin mudah ditemukan baik di Youtube, Instagram, bahkan Podcast.
Setelah Youtube dan Instagram, Podcast menjadi media digital berbasis audio yang kini semakin dilirik para content creator. Fokus pada konten audio, tidak menjadikan pembuatan konten podcast lebih mudah. Untuk itu Universitas Pelita Harapan (UPH) menghadirkan Duo Budjang yang pastinya tidak asing lagi di kalangan generasi milenial penyuka podcast untuk membagikan tips bertajuk ?Think Outside The Box?, bagi yang tertarik membuat podcast channel, pada 2 Juli 2020.
Duo Budjang terdiri dari Mario Pratama dan Narendra Pawaka. Narendra sendiri merupakan alumni Conservatory of Music UPH, 2007. Setelah melalui podcast, kini Duo Budjang semakin dikenal melalui Narasi TV ? Channel TV milik Najwa Shihab. Jadi Ingin tahu tips-tipsnya? Ayo simak bahasan seru Duo Budjang.
??Think Inside The Box? Before ?Think Outside The Box?????????????
Pastikan kita mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi passion kita. Dengan mengikuti passion, pasti karya kamu lebih maksimal dan menginspirasi banyak orang. Misalkan kamu orang yang suka bermain game, travelling, sport, atau beauty, nah kamu bisa mulai bikin konten berangkat dari minat atau hobi kamu itu.
?Bingung menentukan tema konten? Mulai aja dari yang kita suka. Jadi ketika kita membahas topik tersebut, pasti ide dan pembahasannya akan mengalir. Jangan mentingin followers suka apa, karena tidak selamanya itu bisa dipenuhi. Mulai dari dalam (think inside) dan jadi diri sendiri baru berpikir keluar secara kreatif (think outside),? jelas Mario.
Konsisten, konsisten, dan konsisten
Tantangan terberat bagi seorang content creator adalah konsistensi untuk berkarya. Untuk menjaganya, mulailah dengan mengatur postingan lebih teratur. Misalnya 1 video setiap minggu atau 4 kali posting foto di Instagram. Kiat ini juga dilakukan oleh Duo Budjang, mereka secara konsisten memperbarui episode podcast-nya setiap hari Rabu di Spotify. Duo Budjang juga mengungkapkan bahwa jumlah viewers bukan menjadi suatu standar dalam konsisten membuat konten.
?Konsisten juga penting, guys! Mungkin banyak orang yang berpikiran gue udah konsisten bikin podcast seminggu sekali tapi yang denger sedikit. Ini bukan masalah dan jangan berhenti. Terpenting podcast kita memberi dampak positif bagi orang lain,? pesan Narendra.
Perbanyak Referensi
Konsisten tidak cukup. Perbanyak referensi. Konten adalah akumulasi apa yang kita nikmati. Dengan mendengar dan belajar dari beragam referensi karya orang lain, maka konten kita bisa semakin kaya dan up-to-date. Perbanyak melihat, membaca, dan mendengar, pesan Duo Budjang.
Gimana? Sampai sini jadi semakin termotivasi untuk jadi content creator? Untuk para siswa sekolah menengah yang kini bersiap melanjutkan studi ke jenjang universitas, ilmu dan pengalaman selama kuliah pastinya akan semakin memaksimalkan kamu berkarya. Di UPH sendiri melalui kegiatan akademis dan non-akademisnya akan memperkaya pengalaman praktis. Apalagi dengan beragam organisasi kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti MC (Master of Ceremony)?Community, Mentoring, UKM bahasa, dan lainnya; pastinya akan melatih soft skills yang bisa menambah percaya diri kamu berkreasi dengan konten di platform apapun.
Bincang-bincang bersama Duo Budjang ini merupakan rangkaian dari kegiatan UPH Virtual Summer Program yang ditujukan untuk para siswa/i SMA. UPH berharap kegiatan interaktif ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi agar generasi muda terus prdoktif. Untuk informasi dan program promo, kamu bisa langsung menghubungi Student Consultants UPH di 0811-1632-838 atau melalui website uph.edu
baca juga:
Ilmu Komunikasi: Info Kuliah, Prospek Kerja, hingga Profil Alumninya