10/02/2015 Uncategorized
title
Conservatory of Music (CoM) UPH menyambut kedatangan Joseph (Joe) Hopkins yang akan menjadi residence artist selama 6 minggu.
|
Conservatory of Music (CoM) UPH menyambut kedatangan Joseph (Joe) Hopkins yang akan menjadi residence artist selama 6 minggu. Beliau akan banyak bekerjasama dengan Department Vocal melalui kegiatan berupa Voice & Choral Clinics dan Music Theatre Workshop.
Joe Hopkins merupakan professor dan dekan School of Arts di Samford University yang bertanggung jawab membawahi program-program undergraduate dan graduate di bidang arts seperti Graphic Design, Theatre, Dance, Interior Design, Pre-Architecture, Church Music, Music Education, Music Theatre, Instrumental Music, Theory, Music History, Vocal/Choral Music, Piano, dan Organ.
Joe menjelaskan alasan kedatangannya ke Indonesia untuk melayani di Conservatory of Music UPH ini adalah bagian dari Fullbright Specialist Program (FSP). Melalui FSP ini para profesional berkesempatan untuk melakukan ?placement? atau ?exchange? ke institusi-institusi di negara lain selama 6 minggu. Selain itu, Joe sebelumnya juga sudah pernah melakukan kunjungan ke beberapa institusi di Indonesia dua tahun yang lalu. Ia merasa terkesan dan sangat menikmati kunjungannya selama di Indonesia. Oleh sebab itu, ia memilih Indonesia sebagai negara yang akan dikunjunginya dalam program FSP. Kemudian, Ia melihat UPH sebagai salah satu universitas Kristen di Indonesia yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan universitas dimana dirinya bekerja sehingga memutuskan untuk melayani di UPH khususnya Conservatory of Music UPH.
Sebagai bagian dari keluarga UPH, Joe menyampaikan beberapa pemikirannya mengenai pendidikan musik di Indonesia, khususnya di UPH. Menurutnya, Indonesia memiliki musik yang begitu indah, namun yang mengejutkan dirinya adalah masih sangat jarang pendidikan musik di sekolah-sekolah Indonesia. ?Art dan musik semestinya menjadi elemen yang penting dan mendasar dari pendidikan anak. Melalui art dan musik kita bisa mengubah dunia menjadi lebih baik jika kita bisa memahaminya?, jelas Joe. Sempat terbesit juga oleh Joe bahwa akan baik jika para calon guru di Teacher College UPH dapat berkolaborasi dengan Conservatory of Music UPH untuk memperkenalkan musik kepada generasi penerus melalui pendidikan.
Ini merupakan peluang UPH untuk membuat suatu perbedaan yang luar biasa. ?Samford University dan UPH memiliki visi dan misi yang serupa. Kita percaya bahwa kita harus mempersiapkan generasi muda melalui berbagai peran profesi yang digelutinya untuk menceritakan Kristus kepada dunia. Kita juga harus selalu melakukan yang terbaik dalam menjalani profesi kita karena kita seorang Kristen. Kita percaya Art bisa mengubah dunia melalui pesan yang disampaikan dalam karya seni. Pesan kita adalah Kristus. Oleh karena prinsip tersebut, UPH hendaknya menjadi yang terbaik?, jelas Joe. Ia juga menyampaikan kunci utama untuk menjadi yang terbaik yaitu kerja keras dan pengabdian yang mendalam terhadap profesi yang dijalani.
Joe sangat bersyukur dapat bergabung dengan keluarga besar UPH. Sebagai ungkapan syukurnya ini, ia menyelenggarakan sebuah Collaboration Recital pada tanggal 3 Febuari 2015, di Gedung D. Konser ini akan berkolaborasi dengan Sang istri, Suzanne Hopkins, Soprano dan Michael Patilla, Gitaris. Joe juga akan berkolaborasi dengan musisi yang bertalenta dari UPH seperti Alfred Situmorang, Pianis dan Ridolf Hehanussa, Tenor. Hal menarik lainnya dari konser ini adalah adanya penampilan dari UPH Choir dan UPH Chorus Class. (ca/cha)
UPH Media Relations |