?Mari Jadikan Dunia Bebas Dari Kelaparan?

Bagi semua orang, makanan merupakan kebutuhan primer untuk dapat terus menyambung hidup. Beruntung bagi kita yang masih memiliki kesempatan untuk mengkonsumsi makanan setiap harinya. Namun, apakah kesempatan itu dimiliki oleh semua orang? Bagaimana dengan orang-orang yang hidup di bagian timur Indonesia? Mereka bahkan kekurangan makan dan pastinya nutrisi yang tidak mencukupi. Saat ini kasus kelaparan sudah mencapai 100 juta kasus. Lalu, apa yang dapat kita perbuat melihat kondisi ini?

Pemerintah bekerja sama dengan World Food Programme (WPF) berusaha secara maksimal menangani permasalahan pangan ini. Sebagai slah satu usahanya, WPF yang merupakan bagian dari United Nations di Indonesia, menyelenggarakan special lecture pada hari Jumat (15/ 10) bertempat di MYC ? Multipurpose Room, Campus UPH, WPF, dalam rangka mendukung kampanye WPF untuk menjadikan dunia yang bebas dari kelaparan. Program ini dihadiri oleh mahasiswa dan juga dosen dari beberapa universitas seperti Swiss German University, Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Pamulang.

Dalam special lecture ini, hadir Mispan Indarjo (Senior Programme Assistant UN ? World Food Programme) dan Mitra Salima Suryono (Public Information Officer UN ? World Food Programme). Kedua perwakilan UN ? WPF ini memberikan informasi secara mendalam mengenai siapa WPF, objective, dan juga program-program yang dilakukan WPF. Secara global, diinformasikan bahwa WPF concern terhadap masalah pengadaan makanan. Banyak aktifitas yang WPF lakukan diantaranya, pembuatan peta pangan dan pengadaan makanan yang bernutrisi di puskesmas-puskesmas dan sekolah-sekolah. Mereka akan bekerja atau beraktifitas pada saat terjadi krisis. Planning yang direncanakan lebih bersifat short term, namun sifatnya yang lebih sustain. WPF juga turut serta dalam mendukung tercapainya Millenium Development Goals, khususnya masalah penanganan kemiskinan dan kelaparan.

Ada beberapa program yang dapat diikuti sebagai bentuk perhatian kita terhadap WPF, seperti sumbangsih ide-ide yang dapat disampaikan melaui pengiriman essay online dan juga program we ?feed back?. Selanjutnya, kita juga dapat berperan sebagai volunteer untuk program ?walk the world?. Selain itu, dapat juga berbentuk kerjasama yang dapt dilakukan seperti pelaksanaan survey dan research.

Di akhir special lecture ini, Mitra Salima Suryono menghimbau kepada seluruh peserta agar lebih menyadari kondisi pangan yang saat ini terjadi dan selanjutnya membantu dalam campaign menjadikan dunia yang bebas dari kelaparan. (feb)

UPH Media Relations