NEWS & PUBLICATION

Pengakuan seorang Entrepreneur: Melihat yang Tak Terlihat

06/04/2010 Uncategorized

Pengakuan seorang Entrepreneur: Melihat yang Tak Terlihat

Sebagai negara yang berpenduduk kurang lebih 234, 2 juta jiwa, Indonesia sedikitnya membutuhkan 4 juta entrepreneur untuk membangun perekonomian bangsa ini.

 

Andry Panjaitan, Irvan Koharja, Era Soekamto, dan Nico Wisnu Budi.

Sebagai negara yang berpenduduk kurang lebih 234, 2 juta jiwa, Indonesia sedikitnya membutuhkan 4 juta entrepreneur untuk membangun perekonomian bangsa ini. Kenyataannya jumlah ini hanya terpenuhi 0,2 persennya saja. Padahal terbukti, bidang usaha yang mampu bertahan dari krisis ekonomi 1998 adalah jenis usaha yang dipegang oleh entrepreneur. Untuk itu, Departemen Carier Development and Alumni Centre (CDAC) UPH, mengundang para entrepreneur dari berbagai bidang, untuk berpartisipasi dalam diskusi ? Confession of Entrepreneur : Seeing the Unseen ? di UPH, (30/1).

 

? Krisis ekonomi menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak, baik itu setengah pengangguran, pengangguran terbuka, maupun pengangguran terdidik, ? ujar Nico Wisnu Budi, founder Synergy 66. Entrepreneur bisa menjadi salah satu solusi terbaik bagi Indonesia. Permasalahannya, dari dulu sistem pendidikan di Indonesia belum mengarahkan para lulusan untuk menjadi seorang pencipta lapangan pekerjaan, tetapi justru pencari kerja. Mahasiswa harus mau mengubah mindset untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, kreatif, inovatif, berani, serta mandiri.

 

Lalu, apa yang dibutuhkan untuk menjadi entrepreneur yang sukses ? ? Kreatifitas berbalut visi komersialisasi, ini yang namanya entrepreneur. ? tambah Wisnu. Menurutnya, belajar entrepreneur butuh waktu dan kemauan untuk terjun langsung ke lapangan. Seorang entrepreneur harus menjiwai apa yang dinamakan natural risk, ungkap Irvan Koharja, Independent Professional Training & Coaching Professional. Ini penting karena kemungkinan jatuh bangun perusahaan akan dialami seorang entrepreneurship di 5 tahun pertama. ? Nah, entrepreneur yang sukses adalah orang yang ketika mereka jatuh, dia mampu bangkit dan menjadikan kegagalan sebelumnya sebagai celah untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk dituangkan dalam karya-karyanya. ? ujar Irvan lagi.

 

Sikap ini pun dibenarkan oleh Era Soekamto, pemegang lisensi Urban Crew yang bergerak dibidang fashion. ? Bisnis sebaiknya dijalankan sesuai passion. Jadi, apapun yang terjadi, kita tidak mudah menyerah untuk tetap melanjutkan bisnis kita. Dengan bekerja sesuai passion, maka ide-ide kreatif akan selalu muncul. Era menyarankan, ada 4 sikap yang harus dipupuk seorang entrepreneur yaitu : choose a life you love, embrace your passion, live life of action, and build our nation. ? Seorang entrepreneur harus punya mimpi yang besar, mau mewujudkan mimpinya, kemudian mau ikut membangun bangsa ini, ? tambah Era lagi.

 

Ada beberapa tahapan yang harus dijalankan para calon entrepreneur. Sangat dianjurkan untuk belajar langsung pada mentornya, agar mengetahui seluk-beluk dunia entrepreneur yang nyata. Calon entrepreneur bisa bergabung ke dalam milis, facebook, atupun diskusi-diskusi yang sering diadakan komunitas entrepreneur.

 

Acara ini diselenggarakan berkaitan dengan akan dilepasnya para lulusan UPH yang akan dilakukan pada 8 Mei 2010. ?Kami berupaya membekali mahasiswa dan para lulusan baru agar lebih terbuka wawasannya dan lebih siap memasuki dunia kerja? kata Dharamanita, Student Career Services Section Head, CDAC Dept.. Acara ini diikuti hampir 300 mahasiswa dan lulusan baru. Acara ini dilanjutkan dengan open recruitment perusahaan-perusahaan under Lippo Group, pada tanggal 31 Maret 2010. (sar)

UPH Media Relations