OJK Meresmikan Peluncuran Buku Seri Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi di UPH

Simbolisasi penyerahan kesembilan buku seri literasi keuangan oleh pihak OJK

Lippo Village 23 Agustus 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memilih Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai tempat peluncuran buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi perdanya. Acara yang berlangsung di Grand Chapel UPH ini dihadiri oleh Muliaman D. Hadad, Ph.D., Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Prof. Intan Ahmad, Ph.D., Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, ­Dr. Agus Sugiarto, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Dr. Kusumaningtuti S. Setiono, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., Rektor UPH, perwakilan tim pokja, dosen, dan mahasiswa Fakultas Ekonomi UPH.

Acara ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya ia mengungkapkan apresiasinya kepada OJK yang telah memilih UPH sebagai tempat peluncuran buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi yang pertama.

?Terimakasih kepada OJK yang telah memilih UPH untuk peluncuran buku ini, saya sendiri menganggap bahwa ini termasuk dalam rangkaian UPH Festival 23 karena kegiatan seperti ini sangat berguna dan penting untuk menyampaikan informasi terkait literasi keuangan ynag bermanfaat bagi bangsa Indonesia,? kata Rektor.

Selain sambutan dari Rektor UPH, dalam acara ini Dr. Kusumaningtuti S. Setiono juga menyampaikan penjelasan singkat tentang buku literasi keuangan tingkat perguruan tinggi ini.

?Buku literasi keuangan tingkat perguruan tinggi ini sudah dicobakan di 12 universitas di seluruh Indonesia, dan banyak mahasiswa yang merasa buku ini sangat penting dan bermafaat untuk meningkatkan kepercayaan industri jasa keuangan. Selain itu sebagian besar mahasiswa yang melakukan uji baca buku ini mengatakan bahwa buku ini sangat relevan untuk mahasiswa yang belajar di universitas yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar,? jelas Kusumaningtuti.

Acara dilanjutkan dengan penjelasan singkat oleh Dr. Agus Sugiarto tentang kedelapan buku seri literasi keuangan yang telah diterbitkan sebelumnya, yaitu OJK dan Pengawasan Mikroprudensial, Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Pensiun, Lembaga Jasa Keuangan, dan Industri Jasa Keuangan Syariah. Selain kedelapan buku tersebut, ada satu suplemen seri perencanaan keuangan yang juga siap diluncurkan.

Melalui peluncuran buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi ini OJK berharap dapat meningkatkan pentingnya literasi keuangan kepada para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan fakultas lainnya sehingga tingkat literasi keuangan dapat ditingkatkan kedepannya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan kesembilan buku seri literasi keuangan oleh pihak OJK kepada perwakilan Kemenristek Dikti, Prof. Intan Ahmad, Ph.D., sekaligus penyerahan sertifikat kepada tim pokja sebagai apresiasi atas buku-buku literasi keuangan yang telah dihasilkan. (hc)

Foto Bersama Antara Pihak UPH, OJK, dan Perwakilan Kemenristekdikti

UPH Media Relations