Senin (19/04) ? Jurusan Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan menggelar workshop bertajuk ?4G: LTE, WiMAX II, or Else? Technologies, Regulations, and Opportunities?
Ihan Martoyo salah satu pembicara seminar
Senin (19/04) ? Jurusan Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan menggelar workshop bertajuk ?4G: LTE, WiMAX II, or Else? Technologies, Regulations, and Opportunities? di MYC Multipurpose Room, UPH Lippo Village Campus. Workshop ini diadakan atas kerjasama UPH dengan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Indonesia, sebuah asosiasi bertaraf dunia yang bertujuan untuk memajukan teknologi.
Sebuah pesan yang disampaikan Rektor UPH Jonathan Parapak adalah agar insan teknologi harus memperhatikan konten juga. ?Teknologi yang maju tentu saja baik, tetapi konten juga tidak kalah penting karena untuk apa teknologinya canggih tapi hanya dimanfaatkan untuk hal-hal negatif saja? Dampak dari teknologi itu sendiri seyogyanya diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat,? katanya dalam sambutan.
Semakin hari teknologi informasi semakin berkembang pesat. Sekarang mungkin kita hanya mengenal istilah 3G atau lebih belakangan lagi 3.5G untuk proses pengiriman data melalui internet. Namun, sebentar lagi kita akan terpukau dengan teknologi 4G yang kecepatan unggahnya bisa mencapai 100MB/detik dan kecepatan unduh 1GB/detik.
Semua ini dibahas dalam workshop yang menghadirkan lima pembicara kompeten pada masing-masing bidang itu. Ihan Martoyo dari UPH membahas mengenai ?4G: It Is Not What You Think?, Arief H. Gunawan dari Telkom dan IEEE dengan topik ?LTE: The Technology Details?, Hadi Hariyanto dari Telkom dan IEEE tentang ?WiMAX II: Technology and Challenges?, Denny Setiawan dari UI mengenai ?4G Policy and Regulatory Challenges?, dan Kusuma Lienandjaja dari Ericsson Indonesia dengan topik ?Business Opportunities with 4G?. (cyn)
UPH Media Relations
Informasi lebih lanjut tentang IEEE Indonesia: www.komunikasi.org
