11/04/2018 Uncategorized
Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri UPH kembali menghadirkan kompetisi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EFiCn (Engineering Festival and Competition). Tahun 2018 ini merupakan tahun ke 10 dari EFiCN dan diadakan pada 2-5 April 2018
![]() Peserta Antusias Mengikuti Seluruh Tahapan Kompetisi di The 10th EFiCN
|
||||
Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri UPH kembali menghadirkan kompetisi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EFiCn (Engineering Festival and Competition). Tahun 2018 ini merupakan tahun ke 10 dari EFiCN dan diadakan pada 2-5 April 2018 dengan mengambil tema kompetisi yaitu “Ensuring Quality in Fast Moving Consumer Goods” yang fokus pada pentingya quality control. Kompetisi ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 10 tim dari 9 Universitas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Atmajaya, Universitas Gajah Mada, dan lainnya.
Menurut Ello Mahasiswa Teknik Industri UPH 2016 yang juga menjadi Ketua Acara The 10th EFiCN, tema ini dipilih dengan alasan untuk mendorong orang-orang semakin sadar bahwa pada masa ini mulai banyak produsen yang melupakan pentingnya kualitas dibanding dengan desain yang menarik dari satu produk. Terlebih untuk produk-produk di kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dari sinilah panitia juga mengangkat tagline “Quality never goes out of style”, dalam sesi seminar yang membekali peserta sebelum mengikuti kompetisi. Tentunya tema ini tidak hanya relevan untuk industri FMCG saja, tapi juga industri dengan kategori apa pun.
Berangkat dari tema “Quality never goes out of style”, kompetisi EFiCn menyusun rangkaian tantangan yang harus dilalui peserta dalam 4 tahapan. Tahapan pertama setiap tim harus melalui Pre-eliminasi 1 dengan menjawab soal pilihan ganda dan Pre-eliminasi 2 dengan menjawab soal esai. Tahap selanjutnya para peseta melalui tahapan Industrial Exploration (IEX), tahap dimana peserta akan bermain berbagai macam games yang berhubungan dengan aplikasi ilmu Teknik Industri. Kemudian tahap final, pada tahapan ini tiap tim ditantang melakukan studi kasus ke perusahaan secara langsung. Tahun ini panitia EFiCN menggandeng PT Kirana Mitra Abadi yang merupakan pabrik paraffin wax dan minyak. Dari hasil studi kasus tersebut setiap anggota harus mengobservasi dan menemukan beberapa masalah yang perlu diperbaiki untuk dapat meningkatkan kualitas dari hasil produksi. Hasil temuan ini yang mereka laporkan dan presentasikan untuk dinilai para juri dan perusahaan tersebut.
?Kita memilih PT Kirana Mitra Abadi karena perusahaan ini merupakan perusahaan growing. Artinya perusahaan ini masih berada di tahapan perkembangan sehingga sangat memungkinkan bagi mahasiswa melakukan studi kasus dan mengumpulkan temuan masalah. Temuan dari para mahasiswa ini kami harap juga dapat bermanfaat bagi perusahaan ini untuk meningkatkan kualitasnya. Selain itu tema quality control yang menjadi fokus kami juga erat kaitannya dengan hasil produksi perusahaan ini, dimana mereka masih menggunakan teknik konvensional, sehingga perlu sekali memahami apa itu quality control untuk memastikan kualitas produk mereka,? tambah Ello.
Ello juga menambahkan alasan mengapa panitia tidak memilih perusahaan FMCG seperti tema, karena perusahaan FMCG kebanyakkan sudah bukan perusahaan yang berada di tahapan growing dan sudah memiliki standar quality control yang baik sehingga sulit untuk dilakukan studi kasus bagi tingkat mahasiswa.
Setelah melalui tahapan kompetisi ini, Universitas Indonesia keluar menjadi juara 1, Institut Teknologi Bandung sebagai juara ke-2, dan Universitas Surabaya sebagai juara 3.
Dengan adanya kompetisi ini panitia berharap agar hubungan baik antar universitas dapat semakin terjalin, sehingga akan tercipta komunikasi berkualitas antar mahasiswa prodi Teknik Industri. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi sarana membangun networking, agar mahasiswa UPH tidak hanya mengetahui Teknik Industri di lingkup UPH saja tapi terpapar luas dengan universitas lainnya. (mt) |
||||
|
||||
UPH Media Relations
|