OCR UPH Hadirkan McKinsey & Company

Charina juga menjelaskan bahwa yang dicari dari McKinsey & Company adalah mereka yang tentunya memiliki nilai akademis yang tinggi dan juga soft skills yang mendukung. Secara khusus McKinsey & Company mencari lulusan UPH yang memiliki kemampuan problem solving yang bagus, aktif dalam kegiatan akademik kampus, memiliki prestasi, dan juga memiliki peran di keorganisasian kampus.

?Sejauh ini kita senang hadir di UPH, sejak tahun lalu kami hadir dalam kegiatan OCR ini, dan saya senang sekali dengan antusiasme mahasiswa. Diantara semua universitas yang kami kunjungi, mahasiswa UPH yang teraktif dan tahu apa yang mereka cari di kegiatan ini, terbukti dari pertanyaan-pertanyaan mereka,? imbuh Charina.

?Saya berhasil bergabung menjadi tim konsultan di McKinsey & Company sejak Juni 2017 ini, dan saya berhasil lolos melalui kegiatan OCR di 2016 lalu. Saya sungguh senang ada di McKinsey dengan suasana kerja yang begitu dinamis dan bertemu banyak klien berbeda-beda. Tentunya pencapaian saya juga dipengaruhi dengan proses pendidikan saya di UPH. Saya aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di UPH, yang mampu mendukung saya terutama dari segi soft skills.  Selain itu, melalui pendidikan double degree memberi saya kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran dari dua sisi yang berbeda, yaitu Sistem Informasi dan Akuntansi,? papar Monica. 

?Menurut saya kehadiran  McKinsey & Company di UPH sangat hebat. Dikalangan mahasiswa Finance, McKinsey sangat dikenal dan jika saya bisa lolos dalam seleksi, itu menjadi kebanggaan bagi saya. OCR ini memberikan kesempatan bagi kita para mahasiswa akhir mendapatkan kesempatan sejak awal untuk menemukan karir yang kita inginkan. Sepertinya jarang sekali universitas yang mengadakan kegiatan seperti ini, yang tidak hanya berisikan sesi rekrutmen tapi juga diberikan wawasan yang berguna bagi kita melalui seminar diawal acara,? ungkap Niko, yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM UPH 2016/2017.