NEWS & PUBLICATION

UPH Festival 22: Pelantikan Mahasiswa Baru

20/08/2015 Uncategorized

UPH Festival 22: Pelantikan Mahasiswa Baru

Universitas Pelita Harapan cooperates with Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), visiting high schools in Jakarta, Tangerang, and Bogor to give lectures about the danger of drugs, free sex, and cigarettes.

Hari pertama UPH Festival 22, Kamis, 19 Agustus 2015, di UPH Grand Chapel Pukul 09.00 WIB diadakan acara penyambutan dan pelantikan mahasiswa baru Tahun Akademik 2015/2016

 Pelantikan mahasiswa baru dengan pemberian smartcard secara simbolis kepada perwakilan setiap jurusan
oleh Presiden UPH, Raymond Liu, Ph.D

 

Hari pertama UPH Festival 22, Kamis, 19 Agustus 2015, di UPH Grand Chapel Pukul 09.00 WIB diadakan acara penyambutan dan pelantikan mahasiswa baru Tahun Akademik 2015/2016. Prosesi acara diawali dengan defile bendera jurusan, dilanjutkan prosesi senat universitas, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne UPH oleh seluruh mahasiswa baru UPH.

 

Pembukaan sidang dan pidato sambutan disampaikan oleh Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. Di awal sambutannya, Dr. Jonathan Parapak menyerukan ajakan, ?Ayo cerdas belajar dan belajar cerdas!? UPH berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan agar bisa berdampak pada bangsa Indonesia. Rektor memaparkan bahwa UPH adalah kampus yang unik. ?Salah satu keunikan dari UPH yaitu kampus yang bersih, bukan hanya secara fisik, tapi juga bersih dari rokok, narkoba, kekerasan, perpeloncoan, dan menyontek,? katanya dengan bangga. Rektor percaya dengan memiliki kebersihan seperti ini dapat membantu mahasiswa baru untuk bertumbuh lebih lagi di dalam iman kepada Kristus, bertumbuh dalam karakter, dan mencari kebenaran sehingga menjadi teladan bagi bangsa. ?Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua dan mahasiswa baru yang telah memilih UPH sebagai tempat untuk belajar. Seluruh komponen UPH menyambut saudara dengan ucapan syukur menjadi bagian dari keluarga UPH,? katanya sembari mengajak semuanya untuk melakukan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan. 
(ki-ka) Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak & Wakil Rektor Bidang Akademik, Connie Rasilim

 

 

Acara selanjutnya yaitu laporan penerimaan mahasiswa baru dibawakan oleh Connie Rasilim, S.S., B.Ed, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik, penyerahan berkas mahasiswa baru UPH 2015 kepada dekan, dan pelantikan mahasiswa baru secara simbolis oleh Raymond Liu, Ph.D., Presiden UPH.

 

Turut menyambut mahasiswa baru, founder UPH, Dr. (Hon) James T. Riady. Beliau menyampaikan rasa bangga kepada seluruh mahasiswa baru,  terlebih khusus kepada mahasiswa Teachers College atas proses panjang yang telah dilalui, serta kepada Fakultas Keperawatan yang berdedikasi untuk melayani. ?Yayasan dan universitas benar-benar menanggapi pendidikan secara serius. Dan saya berharap, kalian melakukan hal yang sama. Ini mengenai Anda, sebagai pemimpin masa depan dari bangsa kita,? katanya seraya menegaskan bahwa di UPH setiap mahasiswa harus mentaati aturan-aturan beserta konsekuensinya. Beliau juga menegaskan apa yang telah disampaikan Rektor, bahwa UPH adalah kampus yang bersih dalam berbagai aspek. ?Kami melakukan semua ini untuk melatih pemimpin-pemimpin masa depan. Karena kami melihat kalian semua sebagai pemimpin,? paparnya.

 
Dr. (Hon) James T. Riady pada saat memberikan kata sambutan untuk mahasiswa baru

 

?Semoga setelah kalian melihat visi dari Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) yaitu untuk memberkati negara ini melalui edukasi dan orang-orang, serta untuk mentransformasi bangsa ini, kalian mau mengambil bagian dan setia kemanapun Tuhan memimpin,? harap James. Ia juga mengajak mahasiswa baru untuk berpikir lebih dalam untuk melihat dunia dan untuk melihat sejarah di mana mereka berada. ?Firman Tuhan dan sejarah berkaitan dan tersinkronisasi satu sama lain. Sejarah adalah koridor Allah untuk menjalankan perintah dan rancanganNya, dari awal sampai akhirnya. Allah adalah Alfa dan Omega, titik awal dan akhir,? ujarnya. Beliau mengatakan bahwa semua orang diberi kebebasan, dan jika kebebasan tersebut digunakan dengan benar serta memanfaatkan talenta kita dengan baik, maka akan banyak kebaikan yang terjadi pada bangsa ini. ?Kebebasan harus dikunci oleh Perintah Tuhan yaitu kebenaran. Kebebasan yang tidak dikunci perintah sama dengan kebuasan. Ingatlah, kebenaran lebih besar daripada kebebasan,? katanya.

 

Diakhir pesannya, ia menghimbau agar mahasiswa serius dalam menjalani kuliah, dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang telah diprogramkan. Dengan mengikuti seluruh program yang di ada di UPH diharapkan mahasiswa dapat memperoleh true knowledge dan beriman kepada Tuhan, serta dapat mengintegrasikan iman ke dalam talenta dan karakter yang benar, jujur, dan godly.

 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa baru, diikuti oleh seluruh mahasiswa, dan penampilan paduan suara, kemudian ditutup dengan doa oleh  Budi Legowo, Wakil Rektor IV. (nn)
 
 
UPH Media Relations