NEWS & PUBLICATION

Integrasi Iman Kristen Dalam Pendidikan

08/11/2013 Uncategorized

Integrasi Iman Kristen Dalam Pendidikan

Universitas Pelita Harapan (UPH) bekerja sama dengan dua universitas asal Amerika, Corban University dan Biola University, mengadakan Konferensi Internasional untuk pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Kristiani ? ICHEC

Duane Litfin (Wheaton College)
Rodney P. Thompson (Laidlaw College)

Semakin berkurang dan rusaknya moral etika bangsa, mengarahkan kita untuk memberi perhatian khusus tentang pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa. Dengan perubahan dunia yang begitu cepat dan perkembangan media yang semakin maju, sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia yang peduli akan kemajuan bangsa, Universitas Pelita Harapan (UPH) bekerja sama dengan dua universitas asal Amerika, Corban University dan Biola University, mengadakan Konferensi Internasional untuk pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Kristiani ? International Christian Higher Education Conference (ICHEC).

 

Berlokasi di kampus UPH, selama dua hari (6-7 November 2013), sekitar 400 peserta dari Indonesia dan internasional hadir dalam ICHEC untuk membahas pendidikan dan media dari sudut pandang kristen serta pengaruhnya dalam pembangunan bangsa.

 

Salah seorang keynote speakers dalam konferensi ini, Duane Litfin (mantan Presiden Wheaton College AS) mengatakan bahwa universitas yang berpusat pada Kristus tidak seharusnya memiliki pandangan yang sempit, justru pandangan tersebut harus dibuat menjadi luas. Pendidikan Kristiani yang ideal adalah yang menghargai apa yang Tuhan telah ciptakan melalui keberhasilan, penciptaan bahkan pengampunan dari kejatuhan yang manusia telah alami. Karena itu, pendidikan dengan sudut pandang yang terbatas bukanlah pendidikan yang ideal.

 

Disamping itu, secara nyata, kaum pandai tersebut juga harus mampu membaur dengan masyarakat. ?Kita sebagai institusi Kristen harus benar-benar ikut berpartisipasi dalam masyarakat,? kata Rodney Thompson, salah seorang keynote speakers. Ia membahas bagaimana kita dapat dengan baik, benar, dan bersemangat ikut berpartisipasi dalam masyarakat membangun bangsa.

 

Rektor UPH Jonathan L. Parapak juga menyatakan kepeduliannya akan bangsa Indonesia yang marak akan tindak korupsi. Hal tersebut sebagaimana dipublikasikan media menurutnya baru sedikit gambaran dari apa yang sesungguhnya terjadi dalam masyarakat. Kaum intelek, tak terkecuali, mudah sekali tergoda untuk melakukan tindak korupsi. ?Kita di UPH, satu-satunya universitas yang sekarang ini melakukan pendidikan Liberal  Arts yang sarat dengan aspek spiritual, komunikasi, moral, karakter, dan leadership. Kita ingin betul-betul membangun dasar yang kokoh bagi alumni-alumni kita,? ungkapnya dalam konferensi internasional di hari yang pertama. Dengan demikian UPH tidak hanya menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi, tetapi juga fokus pada pembentukan manusia yang seutuhnya. (ym)

UPH Media Relations