Business School UPH adakan Pelatihan Bagi UKM di Tangerang

Business School Universitas Pelita Harapan kembali mengadakan program pengabdian masyarakat, berupa Pelatihan Pengembangan Usaha yang mengangkat tema Implementasi Saluran Distribusi Dan Pemahaman Prilaku Konsumen Yang Efektif Dan Praktek Tertib Pembukuan Pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kabupaten Tangerang. Ini merupakan tahun ke tiga Business School mengadakan program pengabdian masyarakat dalam bidang Pengembangan Usaha.

UKM yang mengikuti program ini berasal dari 29 kecamatan yang ada di daerah Tangerang beberapa diantaranya Kecamatan Teluk Naga, Kosambi, Panongan, Paku Haji, dan Kemiri. Jenis usaha dari UKM tersebut juga beragam seperti Topi Bambu, Tas, Sepatu, Dompet, Kerajinan membuat meja dan alat praga untuk anak anak TK, Makanan dan lainnya.

Saat diwawancarai Bpk. Budi Hartono, Koordinator program dari Jurusan Manajemen menjelaskan sasaran yang dituju dari pengabdian masyarakat adalah UKM mengalami kesulitan atau kendala dalam menjalankan usahanya, seperti kendala dalam pemasaran, pengemasan, merek dan sebagainya. Para dosen juga mencoba membantu memecahkan masalah yang dihadapi para anggota UKM dengan memberikan ilmu dari sudut manajemen saluran distribusi, produk yang dihasilkan, dan prilaku konsumen. ?Prilaku konsumen ini lebih menekankan bagaimana produk yang dihasilkan para UKM ini, tidak disalah artikan oleh para konsumen, oleh karena itu para anggota UKM harus memahami terlebih dahulu siapa sasaran konsumen yang mau mereka tuju,? jelas Budi.

Seminar di bidang manajemen ini disampaikan oleh bapak Radityo dan Ibu Sabrina. Sedangkan dari bidang akutansi para peserta UKM diajarkan bagaimana caranya membuat pembukuan menggunakan Microsoft exell, yang disampaikan oleh Ibu Lina.

Menurut Ibu Ida, Ketua Koperasi yang membawahi UKM dari 29 Kecamatan di Tangerang ini, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta. ?Pelatihan ini membuka wawasan para anggota UKM dan memotivasi untuk lebih maju lagi, misalnya dengan menata pendistribusian, pengemasan dan cara produksi barang secara modern. Dengan pembinaan ini para anggota UKM sudah berani mendistribusikan dan mempromosikan barang yang mereka hasilkan melalui pameran-pameran yang diadakan di Smesco, pameran tingkat nasional dan juga regional. Dari pameran ini barang UKM lebih dikenal lagi di masyarakat. Sekarang para pengusaha ini juga sudah tahu membuat label untuk produknya, mulai memperhatikan kandungan kalori dan kualitas bahan baku dari makanan yang dihasilkan,? jelas Ida.

??Jadi seminar seperti ini sangat membantu dalam memajukan UKM-UKM,? kata Ida seraya berharap acara seperti ini bisa diadakan lebih sering lagi. (lat)