NEWS & PUBLICATION

UPH-Kadin-Indosat Bekerjasama untuk Mensinergikan Pendidikan dan Industri Indonesia

17/06/2009 Uncategorized

UPH-Kadin-Indosat Bekerjasama untuk Mensinergikan Pendidikan dan Industri Indonesia

Sinergi ini diawali dari soft-launching program Kompetisi Berdasarkan Pengetahuan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti mengembangkan kemampuan bisnis pelajar, membentuk tim dosen KADIN, serta merekrut beberapa pebisnis dan manajer KADIN untuk menga

Sinergi ini diawali dari soft-launching program Kompetisi Berdasarkan Pengetahuan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti mengembangkan kemampuan bisnis pelajar, membentuk tim dosen KADIN, serta merekrut beberapa pebisnis dan manajer KADIN untuk menga

Lippo Village (15/6) ? Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Jonathan L. Parapak; Wakil Ketua Bidang Sumberdaya Manusia KADIN, Anton Riyanto; dan Kepala Sales Officer PT. Indosat, Syakieb Sungkar menandatangani Surat Kesepakatan untuk mensinergikan pendidikan dan dunia industri Indonesia pada hari Jumat (12/6) di Wisma Indosat-Jakarta.

Kerjasama ini dibentuk atas kekhawatiran UPH, KADIN dan Indosat akan rendahnya kualitas sumberdaya manusia Indonesia dan pengetahuannya mengenai teknologi industri. Sinergi ini diawali dari soft-launching program Kompetisi Berdasarkan Pengetahuan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti mengembangkan kemampuan bisnis pelajar, membentuk tim dosen KADIN, serta merekrut beberapa pebisnis dan manajer KADIN untuk mengajarkan kewiraswastaan untuk pelajar.

?Diharapkan program ini bisa mempraktekan sinergi yang baik antara industri dan universitas sebagai kombinasi bisnis, intelektual dan pemerintah serta komunikasi online,? kata Anton Riyanto.

Program ini juga terdiri dari kampanye menghindari narkoba, kepemimpinan dan kreativitas ke sekolah-sekolah dengan tujuan untuk mempersiapkan pemuda Indonesia menghadapi dunia bisnis.

?Kami menyadari ketika melihat dari sudut pandang kompetisi, negara ini masih tertinggal jauh. Satu hal yang benar-benar menentukan perkembangan negara adalah peningkatan di bidang pendidikan dan teknologi. Untuk memperbaiki ini, hanya satu kelompok saja tidak cukup. UPH memerlukan Indosat dan Kadin sebagai partner untuk membawa perubahan di generasi muda yang sekarang sedang menghadapi banyak tantangan,? kata Jonathan Parapak.

Parapak juga menyatakan kerjasama ini berdiri sebagai inisiatif penting untuk negara. Sebuah institusi pendidikan tidak hanya berfokus pada area internalnya saja namun juga bagaimana menjangkau ke dunia luar.

Sementara itu, Syakieb Sungkar menyambut kerja sama ini dengan tangan terbuka. ?Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk bekerjasama untuk membawa keuntungan dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kualitas dan kompetisi sumberdaya manusia di Indonesia. Saya harap langkah kecil ini dapat membantu meningkatkan kualtias negara kita,? katanya.

Selain tiga pembicara yang hadir, acara ini juga diikuti oleh Direktur Penelitian dan Pelayanan Masyarakat (DP2M) DIKTI, Suryo Hapsorol; Sekretaris Buadan Usaha Milik Negara (BUMN), Mohammad Said Didu; Manajer TI The Jakarta Consulting Group, Patricia Susanto; Penulis buku dan dosen UPH, Jonker Sihombing; Direktur Indomindmap ? Learning Centre, Djohan Yoga; Komisioner PT. Indosat Tbk, Rachmat Gobel; dan Mantan Direktur PT. Indosat Tbk dan Direktur LPPM, Tjahyono Soejodibroto.

Terdapat juga beberapa perwakilan dari institusi pendidikan dan universitas seperti Ukrida, Universitas Bina Nusantara, Universitas Trisakti, Universitas Jayabaya, LP3i, AKPINDO.